Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan lima hakim Mahkamah Agung (MA) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perkara pidana di MA. Kelima tersangka ditangkap dalam waktu yang berbeda-beda.
KPK telah resmi mengumumkan kelima nama tersebut. Dua hakim MA bersatus nonaktif, yaitu Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. Sedangkan ketiga lainnya adalah hakim yustisial, yaitu Elly Tri Pangestu, Edy Wibowo dan Prasetio Nugroho.
Berikut ini merupakan profil singkat kelima tersangka KPK beserta harta kekayaannya.
Edy Wibowo
Edy Wibowo merupakan salah satu tersangka hakim MA yang akan segera diadili oleh KPK. Menyandur dari web Kepaniteraan MA, Edy Wibowo dilantik sebagai Panitera Pengganti pada 5 November 2015.
Lulusan S1 Hukum Universitas Pelita Harapan ini pernah beberapa kali memegang jabatan sebelum akhirnya menjadi Panitera Pengganti MA.
Ia diketahui pernah menjabat sebagai Asisten Koordinator Kamar Pembinaan MA, Hakim Pengadilan Negeri di Tasikmalaya, hingga pada tahun 2015 menjadi Asisten Hakim Agung MA.
Dalam laporan e-LHKPN, Edy pernah melaporkan kekayaannya pada awal Januari 2022 kemarin dengan total kekayaan mencapai Rp2,4 miliar.
Elly Tri Pangestuti
Tersangka lainnya yaitu Elly Tri Pangestuti. Elly diketahui terdaftar sebagai salah satu hakim yustisial/panitera pengganti MA. Elly juga diketahui telah menjadi hakim yustisial/panitera pengganti di MA sejak tahun 2017.
Sebelum menjadi hakim yustisial/panitera pengganti, Elly pernah menjabat sebagai hakim pratama madya di Pengadilan Negeri Brebes tahun 2009.
Dalam laporan kekayaannya, Elly terakhir kali melaporkan e-LHKPN nya dengan total kekayaan mencapai Rp4,89 miliar.
Prasetio Nugroho
Hakim Yustisial/Panitera Pengganti pada Kamar Pidana, Prasetio Nugroho juga terlibat dalam kasus suap perkara yang dilakukan oleh rekannya yang lain.
Prasetio diketahui terakhir kali melaporkan LHKPN nya pada 21 Maret 2022 lalu dengan total kekayaan mencapai Rp 5,25 miliar.
Berita Terkait
-
Luhut Bilang OTT Melulu Tidak Baik, Novel Baswedan: Justru Pelemahan Pemberantasan Korupsi yang Tidak Baik!
-
Kritik Telak Ucapan Luhut, Novel Baswedan : OTT Bisa Sasar Pejabat Siapa Saja, Kalau Tertangkap Sulit Ditolong
-
Usai Luhut, Giliran Wapres Ma'ruf Singgung OTT KPK, Ngomong Apa Dia?
-
Kasus Suap Hakim Sudrajad Dimyati, KPK Periksa Pengacara Hingga Pegawai MA
-
Mantan Ketua KPK Ikut Soroti Ucapan Luhut Soal OTT: Kalau untuk Law Enforcement ya Gak Masalah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita