Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso mengajak debat pihak-pihak yang masih mempertanyakan kinerja Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, terlebih soal rencana pemindahan ibu kota negara atau IKN.
Oso menilai Jokowi berpikir cerdas karena berencana memindahkan ibu kota, sebelum Jakarta tenggelam.
Oso awalnya menyebut, pemerintah telah berhasil menjaga stabilitas politik nasional di tengah rencana pemindahan ibu kota negara sampai pada proses tahapan pemilu yang telah mulai berjalan.
"Bukan karena saya orang Kalimantan saya mendukung itu (pemindahan IKN) di Kalimantan, bukan," kata Oso dalam sambutannya di acara HUT Hanura ke-16 di JCC, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Ia lantas memuji kinerja Jokowi yang dianggapnya cerdas atau visioner soal pemindahan IKN. Pasalnya, Presiden Amerika Joe Biden memprediksi Jakarta akan tenggelam dalam waktu 10 tahun ke depan.
"Anda tahu nggak, sebentar lagi , presiden Amerika bilang 10 tahun lagi Jakarta bisa tenggelam," tuturnya.
"Karena itu, cerdas bapak ini, blum tenggelam, kita udh pindah, tinggal nanti di sini (Jakarta) diperbaiki," sambungnya.
Eks Ketua DPD RI ini menyebut memang sudah seharusnya sebagai pemimpin melakukan hal tersebut. Sebab, di luaran sana menurutnya masih banyak pihak yang tak jelas mempertanyakan kinerja Jokowi terlebih soal pemindahan IKN.
Tak tanggung-tanggung, Oso mengajak berdebat para pihak yang masih mempertanyakan soal hal itu.
Baca Juga: Jokowi Puji Strategi Politik Partai Hanura: Kalau Betul-betul Dilakukan yang Lain Bisa Bubar Jalan
"Gitu dong, ini perbaiki aja nggak bisa. Haduh. Haduh. Baru berdialog, berdialog kepada orang orang nggak jelas, coba sama saya, undang TV, kita lawan, ngomong dari hati ke hati. Hati mana yang busuk, hati mana yang jelas. Gitu, duh, aduh, aduh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puji Hanura yang Konsisten Tak Tengok Kanan Kiri, Jokowi Singgung NasDem yang Meleng ke Anies?
-
Singgung Filosofi Raja Jawa, Ketum Hanura Minta Kader Tiru Kepandaian Jokowi
-
Puja dan Puji OSO untuk Jokowi-Maruf Saat Ultah Hanura: Infrastruktur Dibangun Merata Seluruh Tanah Air
-
Curhatan Jokowi yang Merasa Selalu Dikambinghitamkan, Paling Enak Itu!
-
'Lha Urusannya dengan Saya Apa?' Jokowi Sumpek Dituding Ikut Campur Urusan Pilpres
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik