Suara.com - Kabag Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri turut menanggapi mengenai pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Luhut menyebut KPK tak perlu sering-sering melakukan OTT. Dia juga menambahkan bahwa OTT KPK membuat negara menjadi jelek.
Sehubungan dengan hal itu, Ali pun menjelaskan bahwa KPK tak hanya melakukan satu strategi saja, seperti OTT.
Ali menyampaikan bahwa KPK melakukan tiga cara dalam melakukan pemberantasan korupsi.
"Strategi pemberantasan korupsi yang KPK kembangkan dilakukan dengan tiga cara," kata Ali Fikri dikutip Suara.com dari tayangan KOMPAS TV, Kamis (12/22/2022).
Tiga strategi yang dilakukan KPK adalah pendidikan anti korupsi, pencegahan dan tindakan.
Strategi ketiganya pun disebut tak dilakukan sendiri-sendiri, namun dilakukan secara bersamaan dalam waktu serentak.
Ali juga menyebutkan mereka tak hanya memprioritaskan satu strategi saja.
"Ketiganya kami lakukan secara holistik dan simultan. Kami tidak prioritaskan hanya satu strategi saja, misalnya penindakan," beber Ali.
Pihaknya mengklarifikasi bahwa tindakan OTT KPK juga dilanjutkan dengan upaya atau strategi lainnya.
"Karena setiap kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan, pasti kami lakukan upaya-upaya pencegahan dan juga pendidikan anti korupsi dengan harapan ke depan tidak terulang dan terjadi korupsi sebagaimana yang dilakukan oleh para pelaku korupsi yang ditangkap oleh KPK melalui tindakan tangkap tangan," jelas Ali.
Sebelumnya Luhut menilai KPK perlu melakukan upaya digitalisasi dan efisiensi menjadi salah satu jalan mencegah berkembangnya praktik korupsi, daripada melakukan OTT.
Kalau misalkan digitalisasi itu sudah berjalan, maka menurut Luhut tidak ada lagi yang bisa main-main.
"Ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita mau bersih-bersih amat di surga saja lah kau. Jadi KPK pun jangan pula sedikit sedikit tangkap-tangkap itu nggak bagus juga, ya lihat-lihatlah," terang Luhut saat berpidato dalam acara Launching Stranas PK Tahun 2023-2024, di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Selain itu, Luhut mengungkap pendapatnya soal OTT yang kerap dilakukan KPK untuk membekuk para tersangka kasus korupsi. Menurutnya, aksi OTT KPK justru semakin membuat negeri semakin jelek.
Berita Terkait
-
Beda Pandangan, Luhut Binsar Padjaitan Sebut OTT KPK Buat Negeri ini Jelek, Begini Solusi Cegah Korupsi Ala Menko Marvest
-
KPK Geledah Kantor Gubernur Jawa Timur, Imbas OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak
-
Karma Is Real! Nikita Mirzani Senyum Bahagia, Dito Mahendra Diperiksa KPK
-
Bicara Di Mapolda Jatim, Gubernur Khofifah Buka Suara Usai Ruang Kerjanya Digeledah KPK
-
Karir Luhut Berakhir Setelah Dikuliti Sri Mulyani di Depan Jokowi Sampai KPK Turun Tangan, Begini Faktanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf