Suara.com - Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah menyebut bahwa tidak ada rapat oleh Ferdy Sambo Cs di rumah Saguling.
Sebelumnya, kubu Ferdy Sambo mendapatkan tuduhan telah melakukan rapat di rumah Saguling untuk membahas perencanaan pembunuhan kepada Brigadir J.
"Tidak ada rapat atau terdakwa di rumah Saguling, yang katanya tuduhan jaksa kan seolah-olah ada perencanaan di sana. Jadi itu perlu kami pastikan," ungkap Febri Diansyah dikutip Suara.com dari tayangan tvOneNews, Kamis (22/12/2022).
Menurut keterangan Febri, Putri Candrawathi menceritakan kejadian di Magelang sesampainya Sambo di rumah Saguling.
Ferdy Sambo dan Putri dikatakan Febri hanya berdua saat itu. Setelah itu, Ferdy Sambo memanggil Ricky Rizal ketika Putri sudah masuk ke kamar.
"Hanya ada Ricky dan Pak Ferdy Sambo. Jadi tidak rapat bersama-sama. Bukan hanya soal pertemuan saja, tapi apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut," tuturnya.
Febri menyampaikan bahwa pertemuan Ferdy Sambo dan Ricky Rizal saat itu tak membicarakan rencana untuk membunuh Brigadir J.
Ricky Rizal pun mengatakan hal tersebut di persidangan dan Ferdy Sambo pun mengiyakannya.
"Bukan rencana untuk membunuh Yosua, tetapi pertanyaan. Satu, apakah kamu tahu tentang kondisi yang terjadi di Magelang ibu dilecehkan? Saya mau klarifikasi apakah kamu mau back-up dan berani tembak kalau dia melawan," ucap Febri menirukan ucapan Sambo.
Baca Juga: Siapa yang Benar? Beda Paham Psikolog vs Kriminolog Soal Pengakuan Putri Candrawathi Dilecehkan
"Jadi inti dari pembahasan pada pertemuan tersebut adalah pertanyaan satu, penyampaian tentang kejadian di Magelang, klarifikasi dan kondisi bersyarat. Kalau dia melawan kamu berani tembak enggak," lanjutnya menambahkan.
Selanjutnya, Febri menyinggung soal keterangan Bharada E yang berbeda sendiri daripada yang lain.
Keterangan Bharada E yang berbeda itu dinilai pihak Sambo sebagai keterangan yang berdiri sendiri.
Febri lalu menyampaikan ucapan ahli, soal keterangan saksi yang berdiri sendiri tidak valid dan tidak bisa digunakan sebagai alat bukti.
"Jadi kami melihat kalau ada saksi yang berdiri sendiri dan mengatakan seolah-olah ada pertemuan dan perencanaan pembunuhan, maka itu tidak valid secara hukum," terang Febri.
Sekali lagi, Febri menegaskan bahwa Ferdy Sambo dan anak buahnya tak pernah melakukan pertemuan/rapat untuk membahas rencana pembunuhan Brigadir J.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa yang Benar? Beda Paham Psikolog vs Kriminolog Soal Pengakuan Putri Candrawathi Dilecehkan
-
Permohonan Tunda Sidang Ferdy Sambo Ditolak Hakim, Jaksa Ngaku Tumbang hingga Disuntik Vitamin
-
Majelis Hakim 'Leyeh-leyeh' Dengarkan Saksi Ahli Pidana Pihak Sambo yang Menggebu-gebu
-
Terkuak, Curhat Sakit Hati Kuat Maruf hingga Tangis Putri Karena Dipaksa Sambo Akui Pelecehan
-
Jaksa dan Kuasa Hukum Sambo Sudah Lirik-lirik, Minta Hakim Tunda Sidang Kasus Pembunuhan Yosua Awal Tahun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya