Suara.com - Rencana pencapresan Anies Baswedan terus menuai kontroversi. Namun Anies seolah tidak menanggapinya dan fokus untuk safari keliling Indonesia sembari menawarkan rekam jejak.
Dalam berbagai kesempatan, Anies mengaku lebih suka menawarkan rekam jejaknya sebagai pejabat publik ketimbang sekadar mengumbar visi misi.
"Saya menjawabnya lagi-lagi dengan mengggunakan rekam jejak, ya, besok itu belum tentu, yang sudah saja," tegas Anies di kanal YouTube Refly Harun, dikutip pada Kamis (22/12/2022).
Namun masalah rekam jejak ini tampaknya dipermasalahkan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anthony Winza Prabowo.
Diilhat di program Indonesia Lawyers Club, Anthony awalnya mengevaluasi Anies yang dinilai cuma mengedepankan tata kata selama 5 tahun menjabat di Ibu Kota.
"Kecepatan beliau dalam mengeluarkan kata-kata, itu tidak berbanding lurus dengan kecepatan beliau dalam mengeksekusi tata kota. Jauh," tutur Anthony.
Tanpa sungkan Anthony mengumbar sejumlah nilai minus kinerja Anies yang dipermasalahkannya. Yang pertama soal pembangunan LRT berdasarkan Perpres 55/2018.
"Target dari Pak Jokowi ada sekitar 13 rute LRT, yang dikerjakan yang mana? Di dapil saya tuh, Kelapa Gading-Velodrome aja, cuma bolak-balik. Itu kan cuma keren di kata-kata, nggak ada eksekusi nyatanya itu, jauh," kata Anthony.
Anthony kemudian menyoroti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang merupakan target 5 tahunan kinerja Anies di Ibu Kota.
Baca Juga: Bakal Menangi Pilpres 2024 Bila Dampingi Ganjar Pranowo, Reaksi Spontan Yenny Wahid: Duh!
"Bisa dilihat air bersih, di RPJMD, di masa akhir jabatan beliau targetnya itu 79,6% warga DKI terkoneksi air bersih dari start awalnya 60%," ujar Anthony.
"Tapi sekarang realitasnya, saya baru tanya Direksi PDAM, baru 66%. Berarti baru 6% kenaikannya dari zamannya Pak Anies sampai beliau selesai," sambungnya.
Anthony menyebut realisasi program tidak secepat yang dijanjikannya di RPJMD. "Kecepatannya hanya 1% per tahun, kalau begitu warga DKI butuh 34 tahun kalau dengan rate kecepatan seperti itu," ucapnya menambahkan.
Namun yang sangat mencuri perhatian adalah dikeluarkannya Ingub 49/2021, yakni instruksi dari Anies ke Sekretaris Daerah.
"Isinya, ini bahasa saya ya, isinya intinya, 'Semua tolong Pak Sekda beresin, semuanya yang prioritas daerah'. Terus tanggungjawabnya itu semua diserahkan ke Sekda, jadi kalau ada apa-apa Sekda yang salah," jelas Anthony.
"Itu di akhir masa jabatan baru nyuruh Sekda beresin semua. Sisanya hanya kata-kata di RPJMD yang manis-manis saja," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Curhatan Jokowi Ogah Disalahkan Soal Koalisi Gagal, Ternyata Sinyal Anies Baswedan 'Didepak' dari Pilpres?
-
Gerah Istana Sering Dituduh, Demokrat Anggap Salah Jokowi Sendiri Terlalu Jauh Ikut Campur Urusan Pilpres
-
Ruhut Sitompul Kuliti Kebijakan Anies yang Tak Benar di Jakarta hingga Pendukung yang Terus Nebacot
-
Khofifah Diduga Diincar Jadi Cawapres Anies, Tapi Kini Kantornya 'Diobok-obok' KPK
-
DPRD DKI F-PSI Nilai Anies dan Heru Budi Tak Apple to Apple: Ojo Dibandingke, yo Mesti Kalah!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar