Suara.com - Santa Claus adalah figur yang paling dinanti kehadirannya setiap tahun dalam perayaan Hari Natal. Namun ternyata ada sisi gelap Santa Claus yang perlu kalian ketahui.
Biasanya, Santa Claus di-visual-kan sebagai sosok orang tua dengan jenggot putih yang sangat ramah dan baik kepada anak-anak. Ia juga identik memakai mantel warna merah.
Dibalik itu, ada sisi gelap Santa Claus yang dikenal bernama Krampus. Dalam budaya Eropa, Santa dan Krampus adalah karakter yang menggambarkan kebaikan dan kejahatan.
Apa itu Krampus?
Dikutip dari nationalgeographic.com, Krampus adalah makhluk setengah kambing, setengah iblis yang mengerikan. Sosoknya benar-benar membuat seseorang menjadi baik dan tidak mau berbuat nakal.
Krampus selalu digambarkan dengan tanduk, rambut hitam, taring, kuku tajam dan lidah panjang. Dia disebut-sebut menjadi musuh Santa Claus.
Perlu diketahui, dalam agama Katolik, St. Nicholas adalah santo pelindung anak-anak. Munculnya sosok Santa Claus ini pun berasal dari kisah St. Nicholas.
Sementara Krampus adalah karakter anti-St. Nicholas yang datang membawa rantai serta lonceng yang diikat bersama dengan tongkat birch yang berfungsi untuk memukul anak-anak nakal.
Krampus kemudian mengangkut anak-anak nakal itu ke dunia bawah.
Baca Juga: Kumpulan Doa Natal 25 Desember 2022 untuk Menyambut Kelahiran Yesus
Asal-Usul Krampus
Nama Krampus berasal dari istilah Jerman kuno "krampen", yang berarti cakar, dan dikatakan sebagai putra Hel dalam mitologi Norse. Binatang legendaris itu juga memiliki karakteristik yang sama dengan makhluk iblis menakutkan lainnya dalam mitologi Yunani, termasuk satyr dan faun.
Legenda tersebut merupakan bagian dari tradisi Natal berusia berabad-abad di Jerman, di mana perayaan Natal dimulai pada awal Desember.
Krampus diciptakan sebagai sisi gelap St. Nicholas yang baik hati, yang menghadiahi anak-anak dengan permen. Krampus, sebaliknya, akan memukuli anak-anak yang "jahat", memasukkan mereka ke dalam karung, dan membawa mereka pergi ke sarangnya.
Menurut cerita rakyat, Krampus konon muncul di kota-kota pada malam tanggal 5 Desember, yang dikenal sebagai Krampusnacht, atau Malam Krampus.
Keesokan harinya, 6 Desember, adalah Nikolaustag, atau Hari St. Nicholas, ketika anak-anak melihat ke luar pintu mereka untuk melihat apakah kaus kaki atau sepatu bot yang mereka tinggalkan pada malam sebelumnya berisi hadiah karena telah perilaku baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka