Suara.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait dengan tingkat kepercayaan terhadap lembaga tinggi negara. Hasilnya institusi TNI berada paling atas, sementara lembaga DPR RI berada di posisi paling buncit.
"Kalau kita lihat masih sama, ini bisa dikatakan semenjak era reformasi ya TNI selalu menduduki peringkat pertama," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam paparannya secara daring, Kamis (22/12/2022).
TNI dalam survei meraih angka tingkat kepercayaan 89,2 persen. Sementara di urutan kedua ada lembaga Kepresiden dengan angka 79,4 persen.
"Kemudian dulu KPK sempat menyalip lembaga tinggi presiden tetapi kalau kita lihat sekarang hampir selalu bahkan kalau kita lihat sekarang bisa dikatakan selaku presiden berada di posisi kedua bersaing dengan TNI," ungkapnya.
Adapun di urutan ketiga ada Mahkamah Agung (MA) dengan angka 76,2 persen, lalu ada Mahkamah Konsitusi (MK) di bawahnya dengan 74,6 persen, kemudian MPR RI dengan angka 72,7 persen.
Di susul oleh Kejaksaan Agung dengan angka yang sama 72,7 persen, lalu ada KPK di bawahnya dengan 71,8 persen, kemudian ada DPD RI dengan angka 64 persen, lalu ada Polri dengan angka 62,4 persen, terakhir paling buncit ada DPR RI dengan angka 61,9 persen.
"Jadi ada yang stabil seperti TNI bisa dikatakan stabil dalam berbagai situasi adanya pandemi TNI cenderung cukup stabil," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada tanggal 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.83%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Kahiyang Ayu Bagikan Foto Al Nahyan 'Si Bocil Paling Aktif' Tepar, Netizen: Baterainya Habis
Berita Terkait
-
NasDem - Demokrat Minta Jokowi Tak Cawe-cawe Pilpres: Mending Fokus jadi Presiden sampai Husnul Khotimah di 2024
-
Anak Ungkap Kondisi Mantan Wapres Try Sutrisno Makin Membaik, Irjen Firman: Sudah Gak Diinfus
-
Panas! Jokowi dan Amien Rais Saling Sindir Soal Intervensi Pemilu
-
Kahiyang Ayu Bagikan Foto Al Nahyan 'Si Bocil Paling Aktif' Tepar, Netizen: Baterainya Habis
-
Gibran Tanggapi Sinis Rencana Presiden Jokowi Cabut PPKM: Kenapa Tidak dari Dulu?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis