Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.
Hasnaeni melaporkannya melalui pengacara Farhat Abbas.
Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Twitter @BosPurwa dan memperlihatkan Wanita Emas yang beberapa bulan lalu menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek fiktif PT Waskita Beton Precast (WBP).
Namun bukan cuma perkara dugaan pelecehan seksual, kekinian Wanita Emas kembali membuat geger dengan pengakuannya soal desain mengatur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai penerus Presiden Joko Widodo.
Dilihat di video berdurasi 1 menit 16 detik tersebut, tampak Hasnaeni yang diminta menceritakan hal-hal yang diketahuinya selama periode bujuk rayu.
"Tentang sistematis cara kerja KPU dalam pembentukan demokrasi Indonesia. Meloloskan partai dan tidak meloloskan partai, coba jelaskan," ucap pewawancara, dikutip Suara.com pada Jumat (23/12/2022).
"Itu dari sistem IT mereka, satu. Kedua, dia pernah menjelaskan kepada saya bahwa yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia, akan didesain oleh KPU adalah Pak Ganjar dan pasangan Erick Thohir," tutur Hasnaeni.
Hasnaeni juga kemudian terdengar menyalahkan Erick hingga membuatnya kini mendekam di balik jeruji besi.
Hasnaeni lalu menerangkan perihal keterpilihan para anggota KPU. Meski tidak tahu apakah nama-nama yang terpilih sudah diatur atau belum, Hasnaeni hanya menyebut para anggota KPU punya backing dari partai-partai besar.
"Kemudian apakah keterpilihan mereka sebagai anggota KPU sudah diatur?"
"Itu saya tidak paham. Yang jelas, yang saya tahu, keterpilihan mereka sebagai anggota KPU adalah di-backing oleh partai-partai besar," jelas Hasnaeni.
"Tidak semudah itu orang menjadi Ketua KPU, sebab Ketua KPU itu titipan partai-partai besar. Saya tidak bsia menyebutkan partai besarnya apa, tapi dia pernah menjelaskan kepada saya, semua," sambungnya.
Belum diketahui kebenaran dari video pengakuan Hasnaeni Moein ini. Hanya saja kabar dugaan tindakan asusila yang dilakukan Hasyim Asy'ari berujung membuatnya dilaporkan ke DKPP.
Berita Terkait
-
Iri dengan Parta Ummat, 9 Parpol Tak Lolos Pemilu 2024 Ini Ramai-ramai Adukan KPU
-
Tiga Parpol Diduga Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024 Karena Instruksi, Saksi: Kita Diperintahkan
-
Ngeri! Bukan Curhat Capek Disalahkan, Jokowi Ternyata Tebar Kode Bakal Ada Koalisi Gagal Terbentuk?
-
Hasil Survei: Ridwan Kamil Paling Cocok Jadi Cawapres di Pemilu 2024
-
Dibanding-bandingkan: Pendukung Anies Sukarela, Relawan Ganjar Datang karena Amplop
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045