Suara.com - Politisi Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengatakan bahwa tidak akan jadi masalah jika Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau RK, tak jadi gabung dengan partainya. RK memang kekinian tampak menjadi perebutan dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN.
Dalam berpolitik, Maman mengatakan Golkar selalu dalam suasana senang dan santai. Sehingga, kata dia, jika RK memutuskan tak bergabung maka dianggapnya bukan sesuatu hal yang menjadi masalah.
"Happy-happy aja. Kalau misalnya mas RK melihat dan anggap bahwa dengan beliau gabung Golkar itu positif buat mas RK, ya kita kan terbuka aja. Tapi kalau beliau akhirnya tidak memutuskan ke Golkar ya tidak masalah juga bukan kiamat juga kan," kata Maman kepada wartawan, dikutip Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, Golkar akan terbuka juga jika RK nantinya lebih memilih bergabung dengan PAN. Ia mengatakan, keputusan tersebut akan dihormati.
"Jadi kalau mas RK pada akhirnya memutuskan gabung dengan Golkar alhamdulillah, tidak pun kita hormati," tuturnya.
Maman mengatakan, Golkar sebagai partai akan tetap berjalan, walaupun nanti seandainya RK memilih tak bergabung. Sebab, Golkar sudah punya visi misi sampai 2045.
"Formatnya sudah ada, akar rumputnya sudah terbangun sampai tingkatan desa jad dari sisi partai sendiri nggak akan ada pusing pusing dalam konteks orang mau bergabung ya tentunya akan menjadi tambahan kekuatan, itu aja, kalau enggak ya ga masalah juga. Its okay fine aja semua tergantung mas Ridwan Kamil," pungkasnya.
Sebelumnya, RK lagi-lagi belum mau secara terang-terangan menyampaikan arah politiknya terkait dengan bergabung dengan partai politik mana jelang Pemilu 2024 mendatang.
Ditemui di sela-sela kunjungannya ke Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/12/2022) sore, RK masih belum memberikan jawaban tegas terkait apakah akan bergabung dengan Partai Golkar atau pun Partai Amanat Nasional (PAN).
"Nanti pasti dikabari, tenang saja," kata RK singkat saat ditanya awak media.
Untuk diketahui kekinian RK jadi rebutan oleh dua partai yang kekinian tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yakni Golkar dan PAN.
Terbaru Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menegaskan bahwa partainya juga menginginkan Ridwan Kamil untuk menjadi bagian dari kadernya.
Ia juga menegaskan PAN dan Golkar saling menarik Ridwan Kamil untuk bergabung pada salah satu partai tersebut.
"Kita juga mau narik RK (Ridwan Kamil)," tegas Yandri sesuasi acara HKSN Kementerian Sosial, Klungkung, Bali dikutip dari Wartaekonomi.co.id, jaringan Suara.com, Selasa (20/12/2022).
Menurutnya, isu berlabuhnya Ridwan Kamil justru santer diberitakan ke PAN, bukan Golkar. Ia menegaskan bahwa berlabuhnya Ridwan Kamil ke salah satu parpol masih kabar burung.
Berita Terkait
-
PDIP Dibilang Lagi Bentrok, Anak Buah Megawati Membalas: Mungkin Golkar Bisa Belajar dari Kami
-
Jawab Sentilan Lodewijk, Adian Napitupulu: Golkar Harus Belajar dari PDIP
-
Kekuatan Terus Membesar, Pemilih PDIP, Golkar dan PPP Memilih Ganjar Jadi Presiden 2024
-
Lodewijk Sebut Golkar Harus Menang di Pemilu 2024: Tidak Ada Juara Dua, Juara Tiga
-
Ridwan Kamil Mantap di Posisi Teratas Bursa Cawapres, Hasil Survei Charta Politika
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras