Suara.com - Melati dan Mawar hanya ingin menghidupi anak-anak mereka. Sebagai ibu tunggal, mereka rela melakukan pekerjaan apa pun, yang ternyata membawa Melati dan Mawar ke dalam dunia malam yang dipandang tabu.
Stigma negatif kian melekat karena keduanya menjadi pekerja seks komersial di Banda Aceh.
Kisah inilah yang diungkap kedua wanita malang itu siniar Sisi Lain YouTube Shaleh Abdullah. Kepada Muhammad Saleh selaku pembawa acara, Melati dan Mawar mengaku terpaksa bekerja seperti itu karena faktor ekonomi.
"Salah satunya faktor ekonomi. Saya kan punya tanggung jawab, tapi karena di sini lowongan kerja juga sulit, jadi mau nggak mau saya lakukan itu," terang Melati, dikutip pada Senin (26/12/2022).
Pengakuan yang sama disampaikan oleh Mawar. Sebagai tamatan SMA, kedua ibu tunggal ini mengaku tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan sementara kebutuhan anak harus terus dipenuhi.
Apalagi karena mantan-mantan suami mereka sudah tidak lagi memberi nafkah pasca perceraian. Padahal perceraian itu pun terjadi karena suami-suami mereka pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga hingga perselingkuhan.
"Umumnya sudah pisah ya?" tanya Saleh.
"Iya, (kurang lebih selama) 3 tahun, (karena) KDRT, perselingkuhan," balas kedua wanita itu.
"Jadi berarti dikorbankan oleh laki-laki, KDRT dan perselingkuhan? Nafkah nggak diberikan, KDRT juga, perselingkuhan lagi. Betul-betul tidak menguntungkan (untuk istri), yang diuntungkan cuma laki-laki," ucap Saleh menyimpulkan pengalaman Melati dan Mawar.
Baca Juga: Kasus Prank baim Wong Masih Berjalan, Polisi Kembali Panggil Anak Buah Baim Wong
Situasi itu memaksa Melati dan Mawar untuk mencari nafkah meski dengan cara yang kurang baik. Mirisnya lagi, pejabat-pejabat dari dalam dan luar Aceh lah yang menjadi pelanggan mereka.
Menurut Melati dan Mawar, ada oknum yang membantu mencarikan mereka pelanggan dan tempat. Dengan oknum itu pula Melati dan Mawar biasanya membagi penghasilan mereka.
Mirisnya, keberadaan oknum ini pula yang membuat mereka cuma mendapat sedikit upah. Bahkan dalam sekali transaksi mereka hanya dibayar beberapa ratus ribu rupiah.
"Kalau sekali transaksi itu berapa ya?" tanya Saleh.
"Sekali sekitar Rp800.000 sampai Rp1 juta. Sama (untuk tamu luar dan dalam)," kata Melati.
"Berapa yang didapatkan untuk kalian kalau lewat oknum."
Berita Terkait
-
Mengenang 18 Tahun Tsunami di Aceh, Ini 5 Tsunami Paling Merusak dalam Sejarah
-
Kronologi Prank KDRT Baim Wong: Dihujat Hingga Dilaporkan ke Polisi, Kini Berakhir Damai
-
Oh My God! Michelle Ziudith Tertantang Jadi PSK, Tak Takut Image Kalemnya Berantakan
-
Tak Tahan Dihujat Gegara Konten Prank KDRT, Paula Verhoeven Migrain 2 Hari Sampai Takut Ketemu Rekan Artis
-
Kasus Prank KDRT Baim Wong Berlanjut, Naik Tahap Sidik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci