"Dia melihat kami membawa tumpukan, menghentikan kami dan berbicara dengan saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bisa berbicara bahasa Indonesia, dan dia memberi saya kartu namanya, berbicara kepada saya dalam bahasa Mandarin dan meminta saya untuk menemuinya nanti," kata Low, kepada Forbes (7/12/2022).
Hal ini menjadi awal mulainya Low bekerja dengan Liem, yang meninggal pada tahun 2012, dan putra bungsunya Anthoni, juga berada di No. 5 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia. "Keduanya banyak membantu kami," kata Low.
Pecinta binatang
Low menyukai binatang dan mendirikan kebun binatang pribadi mulai pada akhir 1990-an ketika dia melihat bahwa ada banyak hewan liar yang kehilangan habitatnya dari penambangan dan budidaya perkebunan, dan akibatnya berkeliaran ke desa-desa di dekat tambangnya.
Ketika dia mengunjungi tambang batu bara sekali atau dua kali dalam sebulan dari Jakarta, dia tidak pernah lupa untuk memeriksa hewan-hewannya, mengambil gambar dan video, yang sering dia bagikan ke teman-teman terdekatnya.
Selain hewan, Low juga menanam banyak varietas tanaman dan pohon di daerah di konsesi Tabang 180 kilometer barat laut Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur. Demikian itu yang bisa disampaikan berkaitan dengan siapa Low Tuck Kwong selengkapnya.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Low Tuck Kwong Jadi Orang Paling Tajir, Saham BYAN Sudah Meroket 629 Persen Sepanjang 2022
-
Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Dari Mana Saja Sumber Hartanya?
-
Profil Low Tuck Kwong, Orang Terkaya Indonesia Saat Ini Geser Dominasi Hartono Bersaudara
-
Intip Saham Batubara Bayan Resources yang Jadikan Low Tuck Kwong Orang Terkaya di Indonesia
-
Berkah Harga Tambang Membuat Low Tuck Kwong Jadi Oang Paling Tajir di RI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri