Suara.com - Presiden Jokowi dianggap tak becus menyeleksi menteri pada kabinet Indonesia Maju, seiring dengan adanya menteri kontroversial. Bahkan, adanya perombakan kabinet malah menunjukan bahwa presiden gagal dalam memimpin.
Salah satu menteri yang langganan kontroversi adalah Menag Yaqut Cholil. Beberapa pertanyaannya bikin publik menjadi gaduh.
Pada unggahan akun Twitternya @HelmiFelis_, dia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan momen Menag Yaqut bicara soal suara bacaan Al-quran.
Menag Yaqut ketika memberikan sambutannya sampai blank akibat mendengar seorang rektor membacakan bacaan dzikir.
"Mohon maaf bu karena tadi sepanjang acara sebelah saya bu rektor duduk selalu dzikir Subhanallah, Masya Allah jadi itu merusak konsentrasi saya. Ini bu rektor atau pimpinan majlis talim sepanjang acara begitu," kata Menag Yakut pada video.
Helmi Felis menilai, Yaqut merupakan satu-satunya Menteri Agama yang gemar menyakiti perasaan umat Beragama. Nama Presiden Jokowi pun ikut terseret-seret.
"Jokowi pilih menteri gak ada yang beres, oleng semua," tegasnya.
Berikut Deretan Kontroversi Menag Yaqut
1. Mengafirmasi Hak Beragama bagi Kelompok Syiah dan Ahmadiyah
Baca Juga: Jokowi Diisukan Akan Reshuffle Kabinet, Demokrat Sebut Lantang Nama Erick Thohir
Menag Gus Yaqut pernah membuat sebuah kebijakan yang mengafirmasi hak beragama bagi kelompok Syiah dan Ahmadiyah.
Gus Yaqut mengungkapkan bahwa setiap warga negara berhak memiliki kedudukan yang sama terutama pada hak beragama. Gus Yaqut juga menyatakan bahwa sebagai Menteri Agama, ia selalu siap untuk memfasilitasi dialog untuk menjembatani perbedaan beragama.
2. Mengucapkan Selamat Hari Raya Naw Ruz ke Komunitas Baha’i
Menag Gus Yaqut memberikan ucapan selamat hari raya Naw Ruz 178 EB kepada komunitas Baha’i. Hal ini menjadi kontroversi karena Baha’I dianggap sebagai salah satu aliran sesat di Indonesia.
Kementerian Agama juga menyatakan bahwa Baha’I merupakan sebuah agama tersendiri yang tidak terkait dengan agama manapun. Itulah kontroversi Menag Gus Yaqut yang kedua.
3. Doa Semua Agama
Berita Terkait
-
Heboh Cuitan Rizal Ramli Bongkar Isu Dewan Kudeta Konstitusi, Hensat: Kalau Ada Niat, Itu Jahat!
-
Jokowi Beri Bansos, Iriana Bagi-bagi Kaos dan Perlengkapan Sekolah di Pasar Baru Subang
-
Parpol Cekcok Reshuffle, Partai Garuda: Presiden Mau Jadikan Deddy Corbuzier Menkominfo Juga Tak Masalah
-
Keras! Menteri NasDem Berpotensi 'Ditendang', Rocky Gerung Usul: Sekalian Aja Reshuffle Presiden
-
Jokowi Sebut LRT Jabodebek Beroperasi Juli Tahun Depan, Properti Konsep TOD Bakal Menjanjikan?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum