Suara.com - Sebagaimana yang telah ramai diberitakan, bahwa cuaca ekstrem diprediksi akan melanda beberapa wilayah di Indonesia selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2023. Pada saat cuaca buruk melanda, umat muslim dianjurkan untuk selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT. Salah satunya adalah dengan membaca doa ketika badai.
Dengan membaca doa ketika badai ini, maka itu artinya umat muslim meminta perlindungan agar hujan badai tidak berubah menjadi bencana seperti banjir. Berikut ini adalah bacaan doa ketika badai yang perlu diamalkan.
Doa Ketika Badai
Aisyah radhiallahu 'anha seperti diriwayatkan di dalam Hadits Bukhari menceritakan bahwa wajah Rasulullah SAW yang terlihat ketakutan saat hujan lebat turun, lalu berubah ceria ketika hujan reda. Sang Ummul Mukminin itu pun bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, apabila terlihat awan mendung semua orang merasa gembira karena menandakan hujan akan turun, tetapi mengapa engkau justru terlihat ketakutan?".
Rasulullah SAW kemudian menjawab, "Wahai Aisyah, bagaimana saya dapat meyakini bahwa angin kencang dan awan mendung itu bukan mendatangkan adzab dari Allah SWT? Kaum `Ad telah dibinasakan oleh angin topan. Ketika mereka melihat awan mendung, mereka gembira karena mengira akan segera turun hujan. Padahal bukan hujan, melainkan azab Allah SWT untuk membinasakan mereka".
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, doa ketika badai atau doa angin kencang yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
"Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih".
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya".
Kemudian selanjutnya, saat badai dan angin kencang disertai petir bisa dibaca doa Rasulullah seperti diriwayatkan Imam Malik berikut:
Baca Juga: Bukan Badai, BMKG Prediksi Hujan Ekstrem Landa Jabodetabek, Apa Aja yang Harus Dipersiapkan?
"Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih".
Artinya: "Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya".
Itulah bacaan doa ketika badai yang bisa diamalkan oleh umat muslim untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran