Suara.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitni menyampaikan bahwa tak ada persoalan apapun antara pihak Jokowi dan istana dengan Partai NasDem dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal capres NasDem.
Sebab menurutnya, NasDem sudah berkomitmen dengan Jokowi hingga masa jabatan presiden berakhir. Akan tetapi, selama 2 periode Jokowi menjabat sebagai presiden muncul kritikan tajam dari PKS dan Demokrat.
Adi menyebut bahwa keduanya menganggap kerja Jokowi tak sukses, seperti kritikan yang menyasar ke infrastruktur, proyek ugal-ugalan di tengah pandemi, IKN, hingga ambang batas presiden.
Lalu, Adi pun menyinggung mengenai deklarasi Anies oleh Koalisi Perubahan akankah melanjutkan program-progam Jokowi yang memang bagus dilanjutkan.
Maka atas dasar tersebut, Adi menyampaikan hal tersebutlah yang membuat pihak seperti PDIP cukup terganggu.
"Kan ini yang sebenarnya membuat orang-orang seperti PDIP agak sedikit nggak nyaman, termasuk Jokowi," ungkap Adi Prayitno dikutip Suara.com dari salah satu tayangan televisi swasta, Rabu (28/12/2022).
Ia menilai, jika Anies Baswedan terpilih menjadi presiden selanjutnya, maka yang dibayangkan oleh sejumlah pihak adalah semua legacy yang dilakukan oleh Jokowi itu dihilangkan, termasuk IKN dan seterusnya.
Menurut Adi, Presiden Jokowi dan PDIP terlihat jelas terganggu dengan hal tersebut.
"Nah yang kedua, kalau ditanyakan misalnya apakah ada yang terganggu? Presiden terganggu sangat kelihatan, PDIP sangat kelihatan," sambungnya.
Baca Juga: Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara Kasus Ujaran Kebencian Jokowi, JPU Akan Ajukan Banding
Adi membeberkan bukti indikasi sederhana mengenai Jokowi yang cukup terganggu dengan deklarasi Anies oleh NasDem itu.
Pengamat politik itu menyebut momen viral Jokowi yang tak membalas pelukan Surya Paloh, menjadi salah satu buktinya.
Sebab, momen tersebut dinilai bahkan tak pernah terjadi di antara kemesraan Jokowi dan Surya Paloh selama 7 tahun belakangan ini.
Bukti kedua menurut Adi adalah absennya Presiden Jokowi dari HUT ke-11 Partai NasDem.
"Bagi partai politik, hadir dalam ultah apalagi presiden yang diusung pertama kalinya oleh NasDem saat itu 2019, tidak datang. Sementara, Jokowi ini kan datang ke ultah partai politik yang lain. Datang ke Perindo, Golkar, seterusnya dan bahkan di Hanura," tutur Adi.
Sebenarnya, Adi memaklumi ketidakhadiran Jokowi karena ada acara. Akan tetapi, Jokowi juga tak memberikan ucapan selamat kepada NasDem meski hanya secara virtual.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara Kasus Ujaran Kebencian Jokowi, JPU Akan Ajukan Banding
-
Gegara Diberi Nama Yohanes, Anies Baswedan Dibandingkan Dengan Gus Dur
-
Vonis Roy Suryo Lebih Ringan dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding
-
Presiden Jokowi akan Dapat Tepuk Tangan dari Masyarakat, Jika Berani Reshuffle Menteri Sibuk Nyapres
-
Keras! Pesan Rizal Ramli Ke Jokowi: Anda Itu Gak Kuat-Kuat Amat, Bukan Pak Harto, Bukan Gus Dur
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung