Suara.com - Bareskrim Polri membeberkan kronologi penangkapan bandar sabu bernama Simon Yulianus Laurens Tupessy di Komplek Permata atau Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Proses penangkapan terhadap Simon yang telah berstatus buronan ini sempat mendapat perlawanan dari sekelompok warga setempat.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar menuturkan penangkapan dilakukan pada Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 19.40 WIB. Simon telah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO sejak 2 November 2022 lalu.
Pada 2 November 2022 anggota yang melakukan penyamaran berpura-pura membeli 280 gram sabu kepada Simon di Jalan Intan, Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Namun ketika hendak dilakukan penangkapan, Simon berhasil melarikan diri usai memprovokasi warga sekitar.
"Orang tersebut (Simon) berhasil melarikan diri dengan memprovokasi massa di sekitar tempat kejadian perkara menyerang petugas," kata Krisno kepada wartawan, Kamis (28/12/2022).
Selanjutnya, pada 28 November 2022 kemarin anggota dari Subdit 1 Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama anggota Polres Metro Jakarta Barat kembali melakukan upaya penangkapan terhadap Simon di Jalan Kecubung, Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ketika itu, lanjut Krisno, anggotanya telah berhasil menangkap Simon. Namun saat hendak dibawa keluar lagi-lagi ada provokasi dari sekelompok warga setempat.
"Pada saat proses tersangka akan dibawa keluar dari Kampung Ambon, kembali ada provokasi masyrakat dengan memukul kentongan. Sehingga tim dikerumunin masa di rumah pos pengamanan," ungkap Krisno.
Krisno menyampaikan bahwa Simon akhirnya berhasil dibawa usai mendapat bantuan pengamanan dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.
"Tim mendapat back up dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar berhasil mengevakuasi tersangka," jelasnya.
Kekinian menurut Krisno, Simon telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Selain menahan Simon penyidik juga mengamankan barang bukti 280 gram sabu yang disita saat upaya penangkapan awal pada 2 November 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Bareskrim Benarkan Sempat Dikepung Massa Buntut Penangkapan DPO Bandar Narkoba Di Kampung Ambon Cengkareng
-
Buntut Penangkapan Kasus Narkoba, Sekelompok Orang Bersenjata Tajam di Kampung Ambon Ngamuk
-
Dicari! Dua Bos Perusahaan Farmasi Ini Masuk DPO Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
-
Rayakan Natal di Rutan, Bharada E Girang Dapat Kiriman Makanan Favorit Khas Manado
-
Didatangi Cewek Tunangannya, Bharada E Terharu Bisa Rayakan Natal di Penjara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?