Suara.com - Ketua Komisi Pemlihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, angkat bicara soal adanya tudingan Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein atau Wanita Emas yang menyebut Pemilu 2024 telah didesain untuk memenangkan Ganjar Pranowo jadi presiden penerus Joko Widodo.
Hasyim membantah bahwa dirinya telah menyampaikan adanya desain tersebut. Menurutnya, tudingan tersebut tidak lah benar.
"Tanya kepada beliau yang menyatakan itu (Hasnaeni), kalau saya soalnya ngapain ngurus-ngurus gituan wong masih jauh," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Ia menegaskan, bahwa persoalan pencalonan calon presiden dan wakil presiden merupakan urusan partai politik tidak menjadi urusan KPU RI.
"Kalaupun men-desain kan bukan wewenangnya KPU, mencalonkan si anu, si anu bukan wewenang KPU. Orang semua orang tahu bahwa UU pemilu mengatur yang punya kewenangan mencalonkan adalah parpol, atau gabungan parpol bukan kewenangannya KPU," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasyim menegaskan, jika ada yang bicara soal adanya dugaan desain mendesain pemilu dianggapnya sebagai orang tak paham aturan pemilu.
"Jadi kalau ada yang ngomong didesain si ini si itu, untuk jadi calon, untuk jadi menang, untuk menang kan suara rakyat. Jadi kalau ada yang ngomong hitu, orang ini enggak tahu aturan pemilu," pungkasnya.
Dilaporkan ke DKPP
Sebelumnya, Ketu Hasyim Asy'ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena diduga telah memperkosa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.
Baca Juga: Beredar Foto Ketua KPU Duduk Bareng Wanita Emas, Netizen Gagal Fokus Sama Timun!
Hasnaeni melaporkannya melalui pengacara Farhat Abbas.
Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Twitter @BosPurwa dan memperlihatkan Wanita Emas yang beberapa bulan lalu menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek fiktif PT Waskita Beton Precast (WBP).
Dugaan Atur Ganjar jadi Presiden
Namun bukan cuma perkara dugaan pelecehan seksual, kekinian Wanita Emas kembali membuat geger dengan pengakuannya soal desain mengatur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai penerus Presiden Joko Widodo.
Dilihat di video berdurasi 1 menit 16 detik tersebut, tampak Hasnaeni yang diminta menceritakan hal-hal yang diketahuinya selama periode bujuk rayu.
"Tentang sistematis cara kerja KPU dalam pembentukan demokrasi Indonesia. Meloloskan partai dan tidak meloloskan partai, coba jelaskan," ucap pewawancara, dikutip Suara.com pada Jumat (23/12/2022).
Berita Terkait
-
Beredar Foto Ketua KPU Duduk Bareng Wanita Emas, Netizen Gagal Fokus Sama Timun!
-
Farhat Abbas Heran Wanita Emas Ngaku Depresi di Tengah Isu Asusila Ketua KPU: Kalau Stres Harusnya Tak Dipenjara!
-
Farhat Abbas Sebut Ketua KPU Pernah Datangi Rumah Hasnaeni Moein Si Wanita Emas Jam 2 Pagi
-
Wanita Emas Ngaku Bohong Soal Diperkosa Ketua KPU: Saya Sedang Alami Depresi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis