Suara.com - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Kedatangannya FX Rudy di tengah isu reshuffle kabinet tentu saja menimbulkan spekulasi oleh khalayak ramai.
Tak sedikit masyarakat yang menyangka bahwa FX Rudy ditawari menjadi menteri oleh Presiden Jokowi. Terlebih, presiden telah melempar sinyal bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan mengadakan reshuffle di tubuh Kabinet Indonesia Maju.
Sinyal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi setelah meresmikan Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Jumat (23/12/2022).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai bahwa pertemuan FX Rudy dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan merupakan sebuah sinyal bahwa akan ada reshuffle atau perombakan kabinet dalam jangka waktu yang dekat.
Adi pun memprediksi reshuffle tersebut akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada bulan depan atau tepatnya diperawalan tahun 2023. Ia menegaskan bahwa siapapun yang diundang ke Istana, terlebih di tengah isu reshuffle pasti akan dikaitkan dengan perombakan kabinet.
Oleh karenanya, Adi menerangkan bahwa kehadiran FX Rudy di Istana Kepresidenan memperkuat adanya isu reshuffle kabinet. Hal ini bukan kali pertama bagi FX Rudy. Ia sempat dikaitkan dengan posisi menteri, pembantu Presiden Jokowi.
Sebelumnya FX Rudy disebut-sebut akan menjadi Menpan-RB untuk menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang meninggal pada 1 Juli 2022. Pada saat itu,FX Rudy pun mendatangi istana untuk menemui Presiden Jokowi di tengah isu pelantikan MenPAN-RB.
FX Rudy pun akhirnya memberikan komentarnya terkait dengan isu yang beredar tentang dirinya yang ditawari posisi sebagai Menteri Menpan-RB untuk menggantikan Tjahjo Kumolo.
Mantan Wali Kota Solo tersebut menyebut bahwa tawaran posisi menteri oleh Presiden Jokowi adalah hoaks.
Baca Juga: Tak Main-main, Ferdy Sambo Kini Gugat Jokowi dan Kapolri
Lantas, bagaimana dengan kedatangannya ke Istana Negara kali ini? Apakah benar kali ini giliran FX Rudy untuk masuk ke jajaran Kabinet Indonesia Maju?
Bantahan FX Rudy tentang tawaran menjadi pos menteri
FX Rudy menegaskan bahwa tidak ada penawaran pos menteri kepadanya, pada saat dirinya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
Rudy menjelaskan bahwa pembicaraan dengan Presiden Jokowi hanyalah pembicaraan ringan, dan bahkan diselipi dengan berbagai candaan.
Rudy juga membantah adanya pembicaraan soal Ganjar Pranowo yang santer dikabarkan akan didukung oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan tongkat estafet dalam Pilpres 2024. Bahkan, ia mengaku pertemuannya dengan Presiden Jokowi hanya berlangsung sebentar saja.
DPP PDIP sendiri merespons perihal pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua DPC PDIP solo, FX Hadi Rudyatmo, di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari Senin (26/12/2022) kemarin.
Berita Terkait
-
Profil Budiman Sudjatmiko, Sosok Dinilai Berpotensi Jadi Menteri Baru Jokowi
-
Melawan! Tak Sudi Dipecat Polri, Ferdy Sambo Gugat Presiden Jokowi dan Kapolri ke PTUN
-
Marc Klok Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Thailand, Jokowi Jingkrak Kegirangan
-
Bukan Cak Imin, Prabowo Subianto Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024 jika Dipasangkan dengan Sosok Ini
-
Beredar Video FX Hadi Rudyatmo, Teriakan Ganjar Menang Total
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta