Suara.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS M Taufik Zoelkifli mengingatkan bahaya minuman keras (miras) dan pesta asusila, khususnya LGBT pada perayaan malam pergantian tahun 2023. Apalagi, saat ini pemerintah telah mencabut penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pemprov DKI diketahui menggelar sejumlah acara perayaan malam tahun baru di beberapa lokasi. Mulai dari malam bebas kendaraan bermotor atau Car Free Night di Jalan Sudirman-Thamrin, acara di enam wilayah kota dan kabupaten, serta di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Karena itu, ia meminta agar segenap jajaran pemerintahan, terutama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih waspada pada peredaran miras dan tergelarnya pesta asusila. Ia meminta Pemprov DKI belajar dari kasus Holywings beberapa waktu lalu.
"Saya yakin Holywings adalah fenomena gunung es. Modusnya, dia hanya urus izin restoran tapi ternyata tidak urus izin penjualan miras," ujar Taufik kepada wartawan, Kamis (27/12/2022).
"Di kafe-kafe lain yang sejenis dengan itu, banyak dijumpai peredaran minuman keras. New year party jangan sampai berubah jadi ajang maksiat. Apalagi, minum minuman keras biasanya menyebabkan orang mudah berbuat jahat," tambahnya.
Selain itu, MTZ juga menegaskan, bahwa Pemprov DKI harus waspada pada penyebaran dan penampilan dari simbol-simbol, atau bahkan kegiatan LGBT.
"Sekali lagi, ini bukan masalah semata-mata orientasi. Akan tetapi, perbuatan asusila, Jangan sampai malam tahun baru di Jakarta malah berubah jadi malam asusila," tegasnya.
Berkaca dari berbagai penggerebekan pesta nude party atau gay party di beberapa tempat, MTZ berharap agar Dinas Parekraf lebih hati-hati dalam memberikan izin atau meninjau beberapa lokasi yang rawan.
"Selain masalah asusila dan izin tadi, nyata-nyata LGBT juga merusak pelaksanaan Pancasila di negeri kita," katanya.
Baca Juga: Fourtwnty Hingga Mocca Ramaikan Malam Tahun Baru di TMII, Harga Tiket Dibanderol Dua Kali Lipat
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar sejumlah acara perayaan malam tahun baru 2023. Sejumlah lokasi hingga tingkat kota dipilih untuk memeriahkan momen pergantian tahun itu.
Puncak perayaan pergantian tahun akan dilaksanakan di Panggung Budaya TMII pada tanggal 31 Desember 2022, yang akan dimulai pukul 20.00 – 01.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, Festival Malam Tahun Baru 2023 akan menjadi perayaan tahun baru pertama yang dilaksanakan di ruang terbuka setelah beberapa tahun tidak terselenggara dikarenakan pandemi Covid-19. Namun, para pengisi acara telah divaksinasi dan diimbau kepada warga yang ingin berpartisipasi untuk tetap menjaga prokes.
"Pada waktu yang sama akan digelar juga 'Malam Muda-Mudi' dengan konsep acara car free night di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Di sepanjang lokasi ini, akan ada sejumlah lokasi titik hiburan kesenian yang terdapat panggung hiburan dengan menyuguhkan berbagai genre musik yang berbeda-beda," ujar Andhika kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
Setiap lokasi titik hiburan kesenian akan diisi dengan penampilan band dan kesenian yang berbeda di setiap panggung, dengan pengisi acara sejumlah artis dan penampilan seni yang tengah disiapkan oleh Disparekraf DKI Jakarta.
Lokasi titik hiburan kesenian pada 'Malam Muda-Mudi' antara lain Area Pos Bloc, Area Sarinah, Area Stasiun MRT Bundaran HI, Area Jalan Imam Bonjol Bundaran HI, Area Da Vinci Penthouse, Area SCBD, Area FX Sudirman, Area Patung Pemuda Membangun, dan Area M Bloc Space.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi