Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) telah merealisasikan pembangunan rumah sehat untuk korban banjir bandang sentani 2019 silam. Pembangunan rumah sehat di Distrik Doyo Baru, Sentani, Papua tersebut sudah hampir rampung. Dalam komplek hunian ini, telah dibangun sebanyak 76 unit rumah tapak di atas lahan seluas 13.170 meter persegi.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu, rumah sehat yang dibangun seragam berukuran 36 meter persegi. Rumah tersebut dilengkapi satu ruang tamu, dua kamar tidur, satu kamar mandi serta dapur. Bagian dalamnya juga terlihat cukup rapi dengan dinding putih dan lantai keramik warna senada.
Rumah yang disediakan adalah tipe rumah tumbuh. Ini terlihat dari bagian depannya yang masih tersedia sedikit lahan. Lahan tersebut bisa saja nantinya dimanfaatkan untuk dijadikan ruang tambahan di kemudian hari.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan listrik, setiap rumah telah dipasangi panel surya. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air, setiap rumah sehat dilengkapi dengan sumur air bersih yang digali hingga kedalaman 24 meter.
Kendati sudah dipasangi segudang kelengkapan, sebagian rumah masih belum dihuni. Ini lantaran rumah-rumah tersebut belum dialiri listrik dengan kapasitas yang memadai.
"Masyarakat sebenarnya sudah sangat ingin tinggal di sini, namun belum ada listrik. Listrik solar panel hanya mampu untuk penerangan tapi tidak mencukupi untuk pompa air yang harus menyedot air di kedalaman 24 meter," tutur Penerima bantuan Rumah Sehat, Desman Popoya.
Desman berharap, persoalan listrik ini dapat segera terselesaikan. Mengingat, hingga saat ini, sejumlah masyarakat masih tinggal di pengungsian yang kondisinya tidak memenuhi standar kelayakan.
"Sejauh ini masyarakat masih tinggal di pengungsian sana. Kami tinggal di pengungsian sudah sejak Maret 2019 sampai sekarang," imbuhnya.
Kendala kelistrikan ini pun dibenarkan oleh Devi, Anggota Tim Pembangunan Rumah Sehat. Menurutnya, setiap rumah hanya dipasangi dengan daya listrik 1.300 VA (Volt Ampere). Kapasitas tersebut tidak cukup untuk menyalakan sejumlah alat elektronik secara bersamaan.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Ibu Hamil di Link Ini Cukup Pakai KTP dan Cairka BLT Rp750.000
"Kapasitasnya 1.300 VA, sedangkan untuk narik mesin pompanya saja itu butuh daya sekitar 1.200 watt," tutur Devi.
Kata Devi, diperlukan tiga gardu listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik 76 unit rumah sehat. Saat ini, Kemensos tengah mengupayakannya. Mengingat, dana yang dibutuhkan untuk mebangun tiga gardu listrik tidak sedikit yakni mencapai Rp419 juta.
"Terkendala gardu PLN, dananya kemarin digunakan untuk membangun rumah. Untuk pembangunan gardu dibutuhkan sekitar Rp419 juta," tutupnya.
Sebagai informasi, selain hunian, juga disiapkan lahan agar masyarakat bisa bercocok tanam dan beternak, seperti menanam jagung, singkong, dan lain-lain. Upaya pemberdayaan ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan hajat hidup masyarakat di sana.
Pembangunan perumahan tersebut sepenuhnya dibiayai dari anggaran Kementerian Sosial dengan memperhatikan adat dan kearifan lokal masyarakat setempat yang berbeda dari tempat lainnya di Papua.
Berita Terkait
-
Cerita Mama-mama Papua Dapat Banyak Ilmu saat Ikuti Pelatihan Membatik dan Menjahit
-
Belum Juga Ditempati, 76 Rumah Sehat Doyo Baru Ternyata Belum Dialiri Listrik
-
Kapolri Instruksikan Jajaran Perkuat Pengamanan di Papua Jelang Nataru
-
Simak Cara Cek Bansos PKH Balita di Link cekbansos.kemensos.go.id dan Cairkan Rp750.000
-
Cara Cek Bansos PKH Ibu Hamil di Link Ini Cukup Pakai KTP dan Cairka BLT Rp750.000
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor