“Hari ini menandai kembalinya seorang pekerja ke istana kepresidenan, seseorang yang memperjuangkan masalah-masalah sosial, bagi kelompok minoritas, melawan rasisme dan homofobia, seseorang yang mewakili Brazil,” ungkapnya.
Para pejabat asing, termasuk 19 kepala negara, menghadiri pelantikan ketika Lula, yang memimpin Brazil melalui masa-masa kemajuan besarnya dari 2003 hingga 2010, diambil sumpahnya untuk kembali memimpin Brazil selama empat tahun ke depan.
Mereka termasuk presiden sejumlah negara Amerika Latin, Jerman, Portugal dan raja Spanyol.
Setelah dilantik di hadapan Kongres, Lula menuju istana kepresidenan ultra-modern di ibu kota, Planalto.
Ini merupakan pertama kalinya semenjak akhir masa kediktatoran militer Brazil tahun 1965-1985, di mana presiden yang baru menjabat tidak akan menerima selempang kuning-hijau dari presiden terdahulu. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Tebak M-Series Selanjutnya Bakal Digelar di Brasil, Ini Penjelasan Professor KB
-
Resmi Direkrut Chelsea, Ini Statistik Wonderkid Brasil Andrey Santos
-
Luis Suarez Resmi Merapat ke Gremio, Teken Kontrak Dua Tahun
-
Pelabuhan Santos Akan Berganti Nama Menjadi Pelabuhan Santos Pele
-
Pele Ternyata Hampir Bergabung dengan Manchester United Setelah Menolak Tawaran AC Milan dan Real Madrid
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut