Suara.com - Truk molen sempat terperosok ke sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat. Kini sumur resapan yang saat itu andalan Gubernur Anies Baswedan telah ditutup permanen. Drainase vertikal itu kini diisi lagi dengan tanah. Hal ini disampaikan oleh pemilik warung di dekat sumur resapan, Asep Sulaiman.
Asep mengatakan melihat sendiri saat melihat ada pekerja yang menutup sumur resapan itu di hari yang sama dengan kejadian truk terperosok, Sabtu (31/12/2022) lalu.
"Iya, itu (sumur resapan) sudah ditutup (pada) hari yang sama (dengan terperosoknya truk molen). Jadi setelah (truk molen) dievakuasi, (sumur resapan) ditutup," ujar Asep saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2023).
Namun, ia tak mengetahui pihak mana yang menutup sumur tersebut. Ia juga baru satu kali melihat ada kendaraan yang terperosok ke sumur resapan tersebut.
"Baru kemarin sore itu sih. Kejadian sebelum-sebelumnya enggak ada," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial protes warga atas proyek sumur resapan yang dibuat oleh eks Gubernur Anies Baswedan. Pasalnya, program drainase vertikal ini kembali memakan korban.
Kali ini, satu truk molen di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, terperosok ke sumur resapan. Kejadian ini diketahui dari video yang diunggah musisi Addie MS melalui akun twitternya.
Addie menyebut proyek ini diminta untuk dievaluasi sambil menandai akun Twitter Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, @DKIJakarta, dalam cuitannya.
"Sumur resapan diminta warga untuk dievaluasi," ujar Addie, dikutip Minggu (1/1/2023).
Baca Juga: Detik-detik Bus Bawa Rombongan Turis Malaysia Terperosok ke Bekas Galian di Medan
Terlihat dalam video, ban kanan depan truk berpelat kuning tersebut terperosok ke sumur resapan yang di buat di tengah jalan. Perekam video itu pun menyebut sumur resapan di daerah itu sudah berulang kali membahayakan pengendara.
"Saya mohon kepada pemerintah yang sekarang untuk mengevaluasi kembali sumur resapan yang selalu membahayakan pengendara," ungkap perekam video.
"Ini bukan kejadian yang pertama kali, sudah sering sekali sumur resapan ini menghambat kendaraan-kendaraan pada jeblos. Lihatlah kejadiannya sekarang tanggal 31 Desember (2022) di Jalan Batu Ceper Raya," katanya menambahkan.
Tak hanya itu, proyek ini juga disebutnya membuat Jalan Batu Raya jadi hancur. Karena itu, ia meminta agar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan jajarannya untuk menutup sumur resapan di lokasi ini.
"Semua sumur resapan dari mulai dunkin donuts sampai pom bensin itu hancur jalannya. Tolong Pak Gubernur segera ditutup kembali karena tidak bermanfaat, kalau banjir tetap banjir di sini. Ancur semuanya. Tolong Pak Gubernur, terima kasih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
-
Tak Kuat Lewati Jalan Tanjakan, Mobil yang Ditumpangi Satu Keluarga di Bogor Terperosok ke Jurang Sedalam 6 Meter
-
Viral Mobil Terperosok di Sumur Resapan, Ruhut Sitompul Sindir Anies Baswedan: Pantes Cuma Calon, Ngeri Kale
-
Detik-detik Bus Bawa Rombongan Turis Malaysia Terperosok ke Bekas Galian di Medan
-
Bus Rombongan Wisatawan Malaysia Terperosok ke Lubang Bekas Galian di Medan, Begini Kejadiannya
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!