Suara.com - Sebuah peristiwa mengenaskan terjadi di Kabupaten Kaur Sumatera Utara pada malam pergantian tahun. Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami insiden ketika merayakan malam tahun baru.
Petasan yang ia pegang saat detik-detik pergantian tahun tiba-tiba meledak sebelum terlontar ke udara. Alhasil tangan Herlian terluka parah dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.
Seperti apa detail peristiwa itu terjadi? Berikut deretan faktanya.
Kembang api meledak di tangan Wabup Kaur
Detik-detik meledaknya kembang api di tangan Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim terekam kamera ponsel dan menyebar di media sosial.
Dalam video itu terlihat Herlian tengah memegang sebuah kembang api bersama empat orang lainnya, pada malam pergantian tahun.
Ketika dinyalakan, kembang api terlihat normal, terlontar dan meledak di udara. Namun entah bagaimana, setelah itu kembang api tersebut meledak ketika masih dalam genggaman Herlian.
Ledakan memicu kepanikan
Dalam video itu juga terlihat, ketika kembang api meledak di tangan Herlian, suasana suka cita seketika berubah menjadi kepanikan.
Orang-orang yang semula berdiri di dekat Herlian langsung berlarian menjauhi lokasi ledakan. Di tengah suasana panik itu juga terdengar jeritan seorang perempuan sesaat setelah kembang api meledak di tangan Herlian.
Kembang api yang meledak berukuran besar
Usai peristiwa tersebut, pemerintah Kabupaten Kaur langsung angkat suara. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kaur M Jarnawi mengatakan, kembang api yang dipegang oleh Herlian adalah kembang api yang berukuran besar.
Hal itu membuat luka yang dialami Wabup Kaur tersebut cukup parah sehingga langsung dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan dari dokter ortopedi.
Wabup Kaur kehilangan 3 jari
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim menjalani operasi akibat ledakan kembang api di tangannya.
Berita Terkait
-
Menelisik Sejarah Panjang Oliebollen, Camilan Manis Tradisional Belanda
-
Perayaan Tahun Baru 2023, Pertamina Catat Peningkatan Konsumsi BBM di Jateng dan DIY
-
Liburan Berakhir, Volume Sampah di Bandung Barat Bertambah 30 Persen
-
Pesta Miras Saat Malam Tahun Baru Hingga Cekcok, Pemuda di Tanah Abang Tewas Ditusuk Pria Paruh Baya
-
Malam Nahas Warga Bekasi di Perayaan Tahun Baru 2023, Dibacok Begal, Motor Dirampas Pelaku
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum