Suara.com - Eny yang menghuni rumah mewah terbengkalai di kawasan Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) diektahui memiliki seorang putra bernama Tiko (23). Ia terpaksa putus sekolah karena kondisi sang ibu yang depresi akibat ditinggal suaminya, ayah dari Tiko.
Ketua RT setempat Noves Haristedja mengatakan, Tiko sempat mengenyam bangku pendikan hingga kelas VIII SMP. Namun, dia terpaksa berhenti sekolah karena ibunya yang depresi.
"Dia masih sempat sekolah, kalau nggak salah SMP negeri. Padahal orang susah masuk SMP Negeri, dia bisa masuk, karena anaknya memang pintar," kata Tiko Noves saat ditemui Suara.com di lokasi pada Senin (2/1/2022).
Ayah Tiko pergi meninggalkan mereka saat dirinya masih duduk di bangku SMP atau antara tahun 2010-2012. Saat itu juga ibunya, Eny mengalami depresi hingga membuat rumah mewah yang mereka tinggali terbengkalai.
Putus Sekolah
"Seiring berjalannya waktu, karena masalah ekonomi dan juga pikirannya mulai terganggu ya, dari ibu Eny. Itu Tiko nggak boleh sekolah lagi," ungkap Noves.
Warga pun sebenarnya sempat ingin membantu pendidikan Tiko, namun Eny tidak mengizinkan.
"Kita sebenarnya mau membantu untuk sekolah Tiko, cuman tak diizinkan oleh ibunya," kata Noves.
Selama tinggal di kawasan tersebut, Tiko dikenal sebagai sosok yang baik, sopan dan juga pintar. Bahkan dikenal dengan anak yang ringan tangan membantu warga dan tak pernah berbuat onar yang merugikan orang lain.
Baca Juga: Untuk Bertahan Hidup, Penghuni Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung Sempat Jual Piring hingga Sendok
"Kalau disuruh, minta tolong, langsung jalan, rajin anaknya. Malah kemarin, saya pindahan ke Citerup, dia yang bawa mobilnya tuh, bisa dia bawa mobil," ungkap Noves.
Kondisi sang ibu yang depresi, juga berpengaruh kepada perilkau Tiko. Dia dikenal warga sebagai sosok yang pendiam.
"Dia pendiam, mungkin karena kondisi ibu Eny, mamanya. tapi kalau sudah ngomong dia sopan. Pada dasarnya di lingkungan, dia dikenal baiklah sama warga," kata
Kekinian, Tiko sudah berusia sekitar 23 tahun. Dia sekarang bekerja sebagai petugas keamanan kompleks tempat tinggalnya.
Belakangan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Tiko kembali melanjutkan pendidikan dengan menempuh pendidikan penyetaraan tingkat SMP dan SMA. Pendidikan itu ditempuhnya sejak setahun yang lalu.
"Kita pengurus RT menyarankan dia untuk sekolah lagi, karena kan sempat terputus. Alhamdulillah dia mau dan sampai sekarang masih sekolah dia," kata Noves.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka