Suara.com - Maling yang membobol rumah Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK yang berlokasi di Wirobrajan, Kota Yogyakarta, DIY akhirnya tertangkap. Terkait kabar itu, KPK memuji kerja aparat kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian itu.
"Tentu KPK apresiasi pihak kepolisian setempat yang berhasil menangkap terduga pelaku pencurian di rumah pegawai KPK dimaksud," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri seperti dikutip Selasa (3/1).
Meski sudah tertangkap, belum diketahui motif dua pelaku yang telah membobol rumah jaksa KPK. Terkait itu, Ali menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat kepolisian, termasuk mendalami motif dari pencurian tersebut.
"Selanjutnya, kami serahkan sepenuhnya proses tersebut kepada pihak kepolisian," ucap Ali.
Sebelumnya, kata dia, KPK juga telah mengirimkan tim ke Yogyakarta guna berkoordinasi dengan kepolisian setempat setelah terjadinya peristiwa tersebut.
"Pasca-kejadian musibah tersebut, empat personel tim unit reaksi cepat KPK sebelumnya juga telah dikirim ke Yogyakarta melakukan pendampingan terhadap pegawai dan termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat," ungkapnya.
2 Tersangka Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, aparat Polda DIY telah menangkap dua terduga pelaku pembobolan dan pencurian di rumah jaksa tersebut di Jakarta, Senin (2/1).
"Dua tersangka (ditangkap). Anggota masih di lapangan untuk pengembangan penyelidikan," ujar Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (2/1).
Baca Juga: Tertangkap! Dua Pembobol Rumah Jaksa KPK Diciduk Di Jakarta
Mengenai kronologi penangkapan itu, ia mengatakan akan disampaikan setelah seluruh proses penyelidikan rampung.
Sebelumnya, kasus pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (24/12) siang. Terduga pelaku pencurian itu turut membawa laptop atau komputer jinjing dan sejumlah berkas.
Jaksa tersebut merupakan kepala satuan tugas (kasatgas) penuntutan yang sedang menangani beberapa perkara, salah satunya perkara mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
KPK meyakini data-data yang ada di dalam komputer jinjing jaksa tersebut tidak mudah dibobol.
"Sistem di KPK kan agak susah dibuka, dibobol, atau dijebol kalau sistem yang sudah dibuat. Harapannya, tidak sampai kemudian kalau memang itu berkaitan dengan data di laptop, ya tidak bisa keluar," kata Ali dalam keterangannya pada Selasa (27/12). (Antara)
Berita Terkait
-
Siap-siap, Oknum Dana Pensiun BUMN Bakal Diburu Erick Thohir dan KPK
-
Tertangkap! Dua Pembobol Rumah Jaksa KPK Diciduk Di Jakarta
-
Jawab Tudingan BW, KPK Akui Sempat Kaji Tingkatkan Status Penyelidikan Ke Penyidikan Tanpa Tersangka
-
Ngotot Petinggi KPK Naikan Status Kasus Formula E Ke Penyidikan, Benarkah Demi Jerat Anies Jadi Tersangka?
-
Demi Tersangkakan Anies, BW Ungkap Pimpinan KPK Ubah Perkom: Tingkatkan Penyelidikan ke Penyidikan Tanpa Tersangka
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur