Suara.com - Sebuah cerita tidak terduga diungkap politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan. Kali ini yang diungkapnya adalah cerita dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Tak main-main, menurut Panda, Luhut rupanya pernah mengancam akan menghabisi nyawa politikus PDIP Adian Napitupulu.
Kisah ini bermula dari Panda dan Adian yang diajak bertemu oleh Luhut selepas sang menteri kembali dari Cina. "Di Grand Hyatt lantai 5, kolam renang. Dia baru diisolasi, baru pulang dari Cina, satu tahun yang lalu lah," kata Panda dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Rabu (4/1/2023).
Rupanya saat itu Luhut memprotes Panda dan Adian yang dianggap terus memberi masalah kepada Jokowi.
"Kalian berdua kalau ketemu Presiden jangan kasih pikiran-pikiran berat lah, bikin persoalan. Ya kalau ketemu dengan Presiden tuh kita membantu menyelesaikan persoalan, bukan membawa persoalan," ungkap Panda, menirukan pernyataan Luhut kala itu.
Saat itu Adian langsung memprotes sebab merasa tidak pernah membawa masalah ke hadapan Jokowi. Bantahan ini membuat Luhut jadi ikut emosi.
"(Luhut bilang) 'Kau dengar dong aku ngomong, kau aku nasihati', (dijawab Adian) 'Enggak lah, nggak perlu aku dinasihati'," tutur Panda.
"(Luhut menjawab lagi) 'Eh kau jangan ngelawan aku ya, aku udah biasa ngehabisin orang'. (Dijawab Adian) 'Memang kenapa rupanya? Mau habisi aku? Aku juga udah biasa diancam kematian'," sambungnya.
Perdebatan panas yang bahkan sampai saling mengancam itu membuat Panda panik sendiri. Bergegas ia melerai keduanya, tetapi ternyata perdebatan masih berlanjut. Malah kali ini Luhut mempermasalahkan panggilan untuk Jokowi.
Baca Juga: Rekam Jejak Karier Luhut: Pernah Ditolak Masuk Kabinet, Kini Jadi Menteri Andalan Jokowi
"Kata Adian, 'Jangan mentang-mentang berkuasa loh, nggak pernah Presiden ngekomplain sama kita'. (Dijawab Luhut) 'Saya aja ke Presiden tuh saya panggil Bapak Presiden, kalau kalian kan seenaknya, mas mas lah'," ujar Panda.
Namun Adian yang notabene mantan aktivis 98 itu tentu tidak diam saja. Bahkan Panda sendiri dibuat takjub dengan besarnya nyali Adian melawan Luhut yang notabene Jenderal TNI.
"Berani kalau si Adian, dilawannya, 'Ya kenapa rupanya?' (Dijawab Luhut), 'Jangan kau lawan-lawan aku, aku udah biasa habisi orang'. 'Ya habisi lah, memangnya aku takut?' kata si Adian," jelas Panda.
"(Saya menengahi) 'Wah ngapain kalian berdua jadi bertengkar gini? Kaya kampungan'. Wah itu konyol, itu konyol," sambung Panda, tidak habis pikir dengan pertengkaran Luhut dan Adian saat itu.
Berita Terkait
-
Kini Dijuluki 'Lord', Luhut Ternyata Pernah Ditolak Megawati Sampai Lobi Sana-sini demi Jadi Menteri
-
Susi Pudjiastuti Komentari Sindiran Luhut Soal OTT KPK: Bukannya Korupsi yang Tidak Bagus?
-
Selalu Aman dari Reshuffle, Ini Menteri yang Belum Pernah Didepak Jokowi
-
'Tidak Etis Disampaikan Pejabat Negara' Ucapan Luhut Soal OTT KPK Dinilai Berbahaya
-
Gara-gara Jokowi, Panda Nababan Sempat Dicurigai Istri Sampai Curhat di Istana Merdeka: Saya Nakal ke Presiden
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?