Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup bisa mengurangi hak rakyat sebagai pemilih. Pendapat itu diutarakan Yahya dalam merespons perdebatan antara proporsional tertutup dan terbuka.
Ia menekankan pendapat yang disampaikan merupakan pendapat pribadi lantaran PBNU secara institusi belum bersikap.
"PBNU belum ada sikap karena belum rapat. Tapi secara pribadi, saya pribadi ini saya anggap proporsional tertutup secara teoritis kurangi hak langsung dari pemilih," kata Yahya di kantor PBNU saat menerima audensi komisioner KPU, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Yahya memiliki alasan mengaoa dirinya menilai sistem proporsional tertutup mengurangi hak pemilih. Hal itu karena dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya memilih partai, bukan calon anggota legislatif.
Dengan begitu, kesempatan pemilih untuk mengenal dan memilih langsung wakilnya itu tidak dapat dilakukan.
"Ini pendapat pribadi. Tapi secara umum ya silakan disepakati di antara para pemain yang terlibat dan terapkan berdasarkan kesepakatan, itu saja," kata Yahya.
Berita Terkait
-
Keras! Fraksi PKB Singgung PDIP Soal Sistem Proporsional Tertutup: Disukai Partai yang Sedikit Otoriter
-
Adu Kuat PAN Vs Partai Ummat Berebut Suara Di Pemilu 2024, Siapa Unggul?
-
PKB Sebut Partai Sedikit Otoriter Dan Kader Oportunis Lebih Suka Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Sindir PDIP?
-
Ketimbang Buru-buru Sebut Nama, Partai Ummat Pilih Diskusi Dulu Kriteria Capres yang Dibutuhkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG