Suara.com - Masjid Raya Al Jabbar tak henti jadi perbincangan sejak diresmikan. Hal yang menuai pro kontra adalah pembiayaan pembangunan masjid yang dikeluarkan dari alokasi APBD Jawa Barat.
Bahkan, masalah ini sampai menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil karena ada netizen yang berpendapat tak seharusnya masjid megah itu dibangun dengan biaya APBD.
Walau pembangunan tempat ibadah merupakan hal mulia, netizen itu menilai APBD yang didapatkan salah satunya dari pajak daerah, harusnya bisa digunakan untuk membangun hal lain seperti transportasi publik. Simak polemik pembiayaan pembangunan Masjid Al Jabbar berikut ini.
Ridwan Kamil vs Netizen
Gara-gara perdebatan dengan netizen terkait pembangunan masjid Al Jabbar, nama Ridwan Kamil alias Kang Emil sempat jadi trending Twitter pada Rabu (4/1/2023). Netizen dengan akun Twitter bernama @Outstandjing mengatakan dana APBD tidak seharusnya digunakan sebagai kepentingan kelompok tertentu.
"Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk Mesjid!" bunyi cuitan akun @Outstandjing pada Minggu (1/2/2023).
Menanggapi komentar netizen, Kang Emil mengatakan penggunaan APBD untuk pembangunan masjid Al Jabbar merupakan kesepakatan bersama yang dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang.
Ia juga menyebut tempat ibadah dari agama manapun bisa dibangun dengan dana APBD, seperti contohnya Masjid Istiqlal dan sebuah Pura di Bali.
Pembangunan Masjid Al Jabbar Pakai APBD Rp 1 Triliun
Baca Juga: Bukan Cuma Masjid Al Jabbar, Ini Deretan Masjid Hasil Rancangan Ridwan Kamil
Kemudian Ridwan Kamil menjelaskan pembangunan Masjid Al Jabbar didasarkan atas keinginan banyak pihak. Ia mengatakan 7 tahun lalu, jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam menitipkan aspirasinya ke Pemprov Jawa Barat untuk dibuatkan masjid raya provinsi.
"Karena selama ini Masjid Raya Provinsi mengkudeta masjid Agung Kota Bandung. Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat," kata Ridwan Kamil.
Diketahui, Masjid Al Jabbar dibangun dengan biaya sekitar Rp 1 triliun sejak 2017 lalu di atas Embung Gedebage, Kota Bandung. Pembangunan Masjid Al Jabbar merupakan kolaborasi Pemprov Jabar dan Kementerian PUPR.
Ada dua tahap dalam pembangunan Masjid Al Jabbar. Tahap pertama pembangunan Masjid Al Jabbar dari 2017 hingga 2018 menghabiskan Rp 511 miliar. Kemudian pada pembangunan tahap kedua di tahun 2022 totalnya menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp 1 triliun.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Masjid Al Jabbar, Ini Deretan Masjid Hasil Rancangan Ridwan Kamil
-
Panas Ridwan Kamil Vs Netizen Gegara Masjid Al Jabbar, Simak Nasihat Adem Gus Baha Soal Pembangunan Tempat Ibadah
-
Belajar dari Pandawara Group, 5 Cowok Ganteng Gemar Bersih-bersih Sampah Sungai, Diapresiasi Ridwan Kamil Hingga Artis
-
Ridwan Kamil Dikritik di Twitter Gara-gara Pakai APBD Bangun Masjid Al Jabbar
-
Makin Panas! Jawaban Ridwan Kamil Dinilai Blunder saat Ladeni Warganet soal Masjid Al Jabbar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam