Suara.com - Beberapa waktu lalu kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah, dibuat mati kutu oleh cuitan warganet. Pasalnya Febri diduga terpeleset dan tanpa sengaja membenarkan perintah tembak yang disampaikan Ferdy Sambo.
Hal ini bermula dari cuitan seorang warganet yang mempertanyakan bagaimana nasib Bharada E bila menolak perintah Sambo saat itu.
"Sudah ada yang menolak dan ga diapa-apain sama FS. Namanya: Ricky Rizal.. sayangnya, sudah menolak malah jadi tersangka pembunuhan.." ungkap Febri saat itu, dikutip pada Kamis (5/1/2023).
Cuitan inilah yang kemudian membuat Febri tak berkutik. Sebab warganet balas mendebatnya dengan pertanyaan, "Jadi Pak FS beneran merintahin nembak si J mas?"
Febri memang tidak menjawab lagi pertanyaan warganet tersebut, namun akhirnya dia menanggapinya ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (3/1/2023).
Febri malah menyinggung soal cara membaca di media sosial yang rawan memelintir sebuah informasi.
"Itu keliru," tegas Febri, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (5/1/2023).
"Kalau dibaca, kalau dilihat ya namanya juga media sosial, ini pelajaran dasar dalam membaca. Kalau membaca tulisan bahasa Indonesia itu dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah," tutur Febri.
Secara tersirat, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu seolah menyalahkan kemampuan membaca warganet hingga pernyataannya soal nasib Bripka RR jadi dipelintir.
Baca Juga: Intip Bekas Rumah Dinas Ferdy Sambo Tak Terurus Pasca Yosua Dibunuh 8 Juli
"Di media sosial, itu tampaknya, saya nggak tahu cara membacanya dari bawah ke atas atau seperti apa," katanya.
"Yang ingin saya sampaikan di fakta sidang, ada seseorang yang bernama Ricky yang menolak. Kalau dari keterangan Ricky, sebenarnya dia mengatakan dia ditanya, 'Kamu mau back up nggak? Kalau dia melawan, berani tembak nggak?'" sambung Febri.
Menurut Febri, pertanyaan yang sama juga disampaikan kepada Bharada E. Namun bedanya, Bripka RR menolak dan baik-baik saja, sementara Bharada E malah menilai pertanyaan itu sebagai perintah.
"Itu keterangan saksi yang berdiri sendiri dan tidak berkesuaian dengan yang lain. Dalam konteks itulah yang ingin kami sampaikan, ada seorang Ricky yang pernah menolak dan tidak pernah diapa-apakan," ujar Febri.
"Kalau argumentasi dari Richard mengatakan, 'Kalau saya menolak pangkat saya rendah, nanti saya khawatir...' ternyata Ricky nggak ada apa-apa tuh," imbuhnya.
Febri pun kembali menyinggung soal banyaknya spekulasi liar dan bahkan hoaks yang berkembang mengenai kasus ini. Bukan hanya menyerang para terdakwa, spekulasi liar dan hoaks juga dialamatkan kepada para penasihat hukum.
Febri juga menegaskan dakwaan jaksa semakin rapuh yang akan dipatahkan pihak kuasa hukum lewat nota pembelaan atau pledoi.
Berita Terkait
-
Dikawal Pamdal dan Polisi, Hakim Sidang Kasus Pembunuhan Yosua Tiba di Rumah Ferdy Sambo
-
Kubu Bharada E Heran Ada Terdakwa Ngaku Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir Yosua
-
5 Potret Kondisi Rumah Ferdy Sambo Saat Ini: Terbengkalai, Banyak Botol Miras
-
Sempat Bikin Bharada E Syok, Lemari Senjata di Rumah Ferdy Sambo Mendadak Lenyap
-
Cuma Sebentar Tak Sampai 30 Menit, Ini Paling Disorot Hakim di Bekas Rumah Dinas Ferdy Sambo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius