Suara.com - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menambah daftar kontroversi yang pernah ia tuai ketika menggungah foto Anies Baswedan masuk ke sebuah gorong-gorong alias selokan.
Diketahui bahwa Gibran mengunggah foto tersebut untuk membalas dengan santai ejekan dari warganet yang menyebut ia hanya pencitraan seperti Jokowi saat masuk gorong-gorong.
"Oh," tulis @gibran_tweet sambil mengunggah foto Anies dalam akun Twitter, seperti dikutip Suara.com, Kamis (5/1/2023).
Cuitan Gibran dibalas oleh Anies
Gibran langsung diterpa angin kontroversi usai mengunggah foto tersebut, terlebih saat Anies membalas cuitan itu.
"Sekelas wali kota ngetwit begitu. Rusak sudah simpatiku karena aku kira kamu lain, bisa merangkul, dan dirangkul semua kalangan. Ternyata kualitas twitnya selevel sama buzzer," kata warganet.
Kendati telah menuai amarah warganet, Anies tak menunjukkan sama sekali adanya perasaan marah maupun emosi.
Anies menjawab dengan santai dan berceletuk bahwa kupingnya kepanasan dan ternyata tengah menjadi bahan pembicaraan usai Gibran mengunggah foto sang eks Gubernur DKI Jakarta nongol dari sebuah selokan.
"Sedang santai ngopi di rumah tiba-tiba mata kedutan. Jebul lagek dirasani … :) (Ternyata lagi diomongin-red)," cuit Anies mengutip retweet unggahan Gibran pada Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: Memanas! Desakan Reshuffle Pada Jokowi Saat PDIP Dan NasDem Saling Serang
Cuitan santai yang malah diterima dengan emosi oleh publik tersebut akhirnya menambah daftar panjang kontroversi yang pernah dituai oleh Gibran saat berkarier sebagai seorang politisi.
Daftar kontroversi Gibran: Dari disebut langgar UU hingga 'gelut' dengan Rizal Ramli
Karier Gibran tak kebal dari kontroversi, terlebih berkat fakta bahwa ia adalah putra sulung Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Ia juga sempat dituding melanggar perundang-undangan gegara merangkap jabatan sebagai seorang komisiaris dan pemegang saham.
Hal tersebut disinggung oleh pakar hukum pidana, Muhammad Taufik saat forum diskusi yang berjudul 'Kerusakan Lingkungan Hidup, Kerugian Negara, dan Pencucian Uang' yang berlangsung via daring, Rabu (9/2/2022) lalu.
"Berdasarkan data yang saya kutip dari Dijen AHU Kemenkumham pada 31 Januari 2022, Gibran Rakabuming Raka masih tercatat sebagai komisaris utama sekaligus pemegang saham di dua perusahaan, yaitu 19,3 persen saham di salah satunya PT Wadah Masa Depan," ujar Taufik, seperti dikutip dari makassar.terkini -- jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Memanas! Desakan Reshuffle Pada Jokowi Saat PDIP Dan NasDem Saling Serang
-
Akademisi UGM Sebut Publik Inginkan Ganjar dan Erick Menjadi Penerus Kepemimpinan Presiden Jokowi
-
8 Potret Gibran Rakabuming Kenakan Kalung Botol Minuman Kekinian, Dukung Gerainya Berkembang di Kota Solo?
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Nikah Siri dengan Dhena Devanka di Singapura, Benarkah?
-
Anies Makin 'Terjun Bebas', Ganjar dan Prabowo Kini Kecipratan Wangi Kepuasan Publik ke Jokowi Naik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!