Suara.com - Pada tahun 2019 Presiden Joko Widodo atau Jokoi mengumumkan hajat besar pemerintah yakni memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan dengan nama Nusantara.
Perpindahan ibu kota ini mengundang berbagai pro dan kontra, namun pemerintah tampaknya ngotot dan menerbitkan Undang-undang IKN sebagai dasar pembangunan IKN tersebut.
Rupanya, IKN yang diimpikan oleh Jokowi memiliki kesamaan dengan kota baru yang tengah dibangun di China oleh Presiden Xi Jinping.
Xi Jinping membangun proyek kota baru untuk solusi penumpukan populasi di Beijing, sama halnya dengan alasan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.
Xi Jinping membangun kota baru di daerah Xiongan sejak 2017 dengan konsep technology and green environment. Hal ini yang disebut-sebut hampir mirip dengan IKN besutan Jokowi.
"Mirip, jadi Xiongan konsepnya technology and green environment, dan IKN konsepnya smart forest city," kata sosiolog Sulfikar Amir dalam perbincangannya di Total Politik yang tayang Rabu (4/1/2022).
Menurut Sulfikar, video demo dari Xiongan dan IKN juga hampir mirip dengan konsep yang tak jauh berbeda. Menariknya, menurut Sulfikar Jokowi sempat bertemu dengan Xi Jinping sebelum mengumumkan tentang IKN.
"Ada satu hal yang menarik, pada April 2017 Xi Jinping menyampaikan proyeknya, Mei 2017 dia mengundang pemimpin-pemimpindan di situ dia ketemu siapa? Jokowi Mei 2017," ungkap Sulfikar.
"Dua tahun setelah Jokowi bertemu Xi dia mengumumkan satu proyek bernama IKN, cuman ya begitu, bedanya Beijing punya banyak duit jadi mereka tidak terlalu tergantung pada investor," tuturnya.
Baca Juga: Muncul Petisi Kembalikan WFH, Heru Budi Ogah Turuti karena Alasan PPKM Sudah Dicabut Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor