Suara.com - Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menimbulkan gejolak di kalangan banyak pihak. Apalagi karena UU Ciptaker-nya sendiri dipenuhi kontroversi hingga dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi.
Perppu Ciptaker ini juga membuat sejumlah orang di Istana menjadi bulan-bulanan publik, meski target utamanya tampaknya Menko Polhukam Mahfud MD.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu dianggap hanya berdiam diri kendati penerbitan Perppu Ciptaker dinilai menabrak banyak konstitusi di Indonesia.
Salah satu yang vokal mengkritiknya adalah Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman. Sembari menjawab cuitan Mahfud MD, Benny mempertanyakan sikap sang menko yang membenarkan penerbitan Perppu Ciptaker.
"Berkenan saya tanya, apakah Prof Mahfud sebagai akademisi membenarkan penerbitan Perpu Ciptaker ini?" cuit Benny, dikutip pada Jumat (6/1/2023).
Bahkan Benny sempat menyentil Mahfud sebagai sosok rubber stamp yang bermakna seseorang atau institusi yang secara tertulis memiliki kekuasaan besar tetapi kenyatannya bertolak belakang.
"Pak Mahfud di situ sebagai akademisi atau sebagai pengawal Jokowi, the guardian of Presiden Jokowi? The rubber stamp of Jokowi? Mohon penjelasannya. Salam," lanjutnya.
Namun cuitan ini tidak dibalas oleh Mahfud, hingga Benny kembali menuliskan kritikannya. Meski tak menyebutkan soal Perppu Ciptaker maupun nama Mahfud, tetapi Benny tampaknya kembali menyindir lingkup dalam Istana yang seolah membiarkan berbagai pelanggaran konstitusi yang dilakukan.
"Saya hanya berdoa agar para profesor yang berada di lingkaran dekat Presiden Jokowi selalu membawa terang di kala presiden masuk ke lorong gelap," tulis Benny.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Perppu Cipta Kerja Sudah Sesuai Prosedur
"Jangan membiarkan presiden tersesat masuk ke dalam ruangan tempat duduk para iblis. Kasihan presiden kita yang baik hati. #RakyatMonitor#," sambungnya.
Di sisi lain, Presiden Partai Buruh Said Iqbal telah menyatakan bahwa pihaknya dengan tegas menolak Perppu Cipta Kerja pasca membaca, mempelajari, menelaah, dan mengkaji isinya.
Karena itulah buruh dengan tegas menolak, yakni dengan melakukan judicial review, melakukan aksi besar-besaran, hingga melakukan lobi dengan bertemu Jokowi.
Berita Terkait
-
Lucu Banget! Alasannya Karena Mendesak, Tapi Perppu Cipta Kerja Dibuat Sampai 1.000 Halaman
-
Jokowi Dicap Pembangkang Konstitusi, Warga Gugat Perppu Cipta Kerja ke MK
-
Aliansi Aksi Sejuta Buruh Sambangi Gedung DPR RI, Nyatakan Sikap Menolak Perppu Cipta Kerja
-
Disebut Bodoh oleh Mahfud MD, Rizal Ramli Balas Nyelekit: Menjilat Presiden, Integritasnya di Mana?
-
Mahfud MD Ngamuk Imbas 'Malaikat Masuk Sistem Jadi Iblis', Rizal Ramli Disikat: Makin Ngawur dan Bodoh!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider