Suara.com - Hingga saat ini masih banyak ulama yang berbeda pendapat mengenai doa qunut yang dibaca ketika sholat subuh. Menyikapi hal tersebut, lantas apakah makmum ikut baca doa qunut subuh?
Mazhab Hanbali dan Hanafi berpendapat jika doa qunut bukanlah hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat subuh. Namun, mazhab Syafi’i menganjurkan umat muslim untuk membaca doa qunut saat sholat subuh.
Dikutip dari NU Online, dalam bahasa Arab qunut memiliki banyak arti di antaranya yaiti berdiri, tunduk, taat, dan juga diam. Sedangkan menurut ulama ahli syariat, qunut merupakan nama untuk doa dalam sholat pada saat tertentu ketika seseorang berdiri. Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, hukum bacaan qunut subuh adalah sunah muakkad (sangat dianjurkan).
Pendapat ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam An Nasa'i, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi yang artinya:
"Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia," (HR. Ahmad). Menurut Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar, hadis tersebut shahih.
Bacaan Doa Qunut
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Apakah Makmum Ikut Baca Doa Qunut Subuh?
Menurut madzhab Syafi’i terdapat silang pendapat mengenai bacaan doa qunut untuk imam dan makmum. Yakni terkait soal imam yang meninggikan ataupun merendahkan suaranya dalam membaca doa qunut. Terkait hal ini, ulama Syafi'i berpendapat antara lain:
1. Jika mushalli (orang yang sedang sholat) dengan sholat yang dikerjakan secara munfarid (sendirian), maka doa qunut dianjurkan dibaca dengan lirih, sedangkan doa qunut untuk imam dibaca dengan nada keras.
2. Sementara, jika imam tidak membaca doa qunut dengan keras ketika sholat berjamaah, maka makmum membaca doa qunut dengan lirih sebagaimana dengan bacaan doa lainnya.
Berita Terkait
-
Panduan Doa Sholat Jenazah Perempuan Lengkap, Ada Bacaan Niat hingga Tata Cara
-
Sholat Tahajud Berapa Rakaat yang Bagus? Ikuti Sunnah Rasulullah Ini
-
Kapan Waktu Sholat Taubat? Ini saat Terbaik Bertaubat Lengkap Panduan Tata Cara
-
Bacaan Doa Qunut Bagi Makmum Masbuk, Apa Hukumnya?
-
Sholat Taubat atau Tahajud Dulu? Ini Urutan Ibadah di Sepertiga Malam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan