Suara.com - Di tengah kencangnya isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, santer terdengar prediksi bahwa menteri yang akan diganti adalah dari Partai NasDem.
Secara terang-terangan, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyinggung menteri dari Partai Nasdem yang masih bertahan di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Djarot mengatakan seharusnya menteri-menteri dari Partai NasDem gentle mengundurkan diri dari kabinet.
Padahal menurut pengamat komunikasi politik Hendri Satrio atau Hensat menyebutkan bahwa mengocok Menteri NasDem malah bakal menguntungkan pihak Surya Paloh.
"Ya itu saya rasa sudah diukur oleh NasDem koansekuensi itu, bahkan Surya Paloh sendiri sudah menyampaikan harus ada statement langsung dari Pak Jokowi sudah tidak membutuhkan NasDem lagi, baru mereka hengkang," kata Hensat dalam dialog di sebuah televisi nasional.
"Imbasnya buat NasDem menurut saya justru mereka malah lebih bebas melakukan manuver politik sih," imbuhnya.
Berbeda dengan NasDem, Hensat menyebut bahwa jika Jokowi lakukan reshuffle hanya pada NasDem, maka malah akan merugikan bagi presiden.
"Kalau imbasnya ke Pak Jokowi malah itu tadi sudah saya sebutkan, yang pertama publik bisa menilai pak Jokowi baperan kedua publik bisa menilai pak Jokowi ternyata manajemennya manemen by kawan," imbuhnya.
Lebih lanjut Hensat memprediksi bahwa Jokowi kemungkinan tak akan hanya lakukan reshuffle menteri tetapi juga wakil menteri.
Baca Juga: Kaesang dan Erina Diam-Diam Bulan Madu ke Eropa Lengkap Dengan Kawalan Paspampres
"Nanti kita lihat saja kalau saya memprediksi bukan cuma menteri yang di-reshuffle tapi juga mengisi wakil menteri supaya bapernya enggak kelihatan 100 persen," tuturnya.
Diketahui sebelumnya bahwa hubungan antara Jokowi dan NasDem tengah mengalami panas dingin. Hal ini disebut-sebut ditengarai oleh pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden partai tersebut.
Berita Terkait
-
Rahasia, 5 Fakta Pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Tengah Isu Reshuffle
-
Menteri Nasdem Dituding Berkinerja Buruk dan Pantas Direshuffle, Anak Buah Surya Paloh Melawan: Kami Berprestasi!
-
Kaesang dan Erina Diam-Diam Bulan Madu ke Eropa Lengkap Dengan Kawalan Paspampres
-
Jokowi Pernah Dibuat Kecewa oleh Gibran Gegara Hal Ini: Ya Dulu, Tapi Sudah..
-
'Ultimatum' Iriana ke Jokowi Tak Main-main, Sampai Ditulis Begini di Buku Nikah
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tak Terima Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah, Anggota DPRD Jatim Gugat Ketua KPK di Praperadilan
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi