Suara.com - Pihak kepolisian mengungkap sosok wanita korban mutilasi yang ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi menyatakan jasad itu adalah Angela Hindriati, wanita berusia 54 tahun.
"Korban adalah firmed, atas nama Angela Hindriati (54 tahun)," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).
Kasus ini berawal dari polisi yang tengah mencari pria bernama M. Ecky Listiantho atau biasa disapa Ecky (34). Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 23 Desember 2022. Selang enam hari, polisi menyambangi kontrakan yang diduga ditempati Ecky.
Namun, dari penggeledahan itu, polisi menemukan mayat wanita yang telah termutilasi. Potongan tubuhnya disimpan di dua boks kontainer. Saat polisi hendak meninggalkan lokasi, ada sebuah mobil yang datang dan langsung melarikan diri.
Polisi mencurigai mobil tersebut hingga akhirnya melakukan pengejaran. Ecky yang saat itu bersama seorang wanita pun ditangkap dan dibawa untuk dimintai keterangan terkait penemuan mayat di kontrakannya.
Setelah diselidiki, polisi menduga pembunuhan terhadap Angela dilakukan pada November 2021. Jasadnya ini kemudian disimpan oleh pelaku selama 13 bulan di kontrakan. Adapun alasannya karena takut aksi keji itu diketahui warga.
Ecky juga, kata polisi, membunuh korban dengan cara mencekik. Usai dipastikan tidak lagi bernyawa, jasadnya dibiarkan selama dua pekan hingga membusuk. Setelahnya, korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik.
Namun, pengakuan pemakaian gergaji listrik untuk memutilasi korban ini masih akan terus diselidiki. Sebab, warga sekitar kontrakan yang menjadi TKP itu tidak pernah mendengar suara alat tersebut.
Selain itu, Ecky juga mengaku bingung ke mana akan membuang dan menguburkan jasad Angela. Di sisi lain, kakak Angela, Turyono, menuturkan adiknya hilang sejak tahun 2019. Ia lantas langsung membuat laporan kehilangan ke Polda Jabar.
Baca Juga: Angela Hindriati Dimutilasi Ecky kListiyanto karena Minta Dinikahi
Dengan bekal data tersebut, pada Jumat, (30/12/2022) Turyono mengatakan dirinya dihubungi oleh Polda Metro Jaya. Ia diminta melihat kecocokan antara jasad wanita dimutilasi di Kampung Buaran dengan laporan kehilangan adiknya.
Setelah diperiksa, rupanya jasad itu cocok dengan Angela. Adapun kecocokan tersebut diperoleh setelah polisi melakukan penggalian kubur terhadap AL (15). Putri Angela ini meninggal akibat terjatuh dari apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 2018 lalu.
Menurut cerita Angela kepada Turyono, AL jatuh dari lantai 33 dan jasadnya ditemukan di taman dalam kondisi sudah meninggal oleh petugas keamanan apartemen. Turyono menduga kematian keponakannya juga berkaitan dengan Ecky.
Pasalnya, Ecky disebut kerap mendatangi apartemen tempat Angela bersama putrinya tinggal. Namun, Turyono tidak mengetahui secara pasti kapan terakhir Ecky menyambangi sanak saudaranya itu.
Motif Pembunuhan
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif di balik pembunuhan disertai mutilasi itu adalah sakit hati. Keduanya memiliki hubungan dan korban meminta Ecky untuk menikahinya, namun yang bersangkutan telah beristri.
"Motifnya sakit hati. Minta dinikahi oleh korban sedangkan tersangka sudah beristri," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Angela Hindriati Dimutilasi Ecky kListiyanto karena Minta Dinikahi
-
Sosok Kepribadian Ecky, Pelaku Mutilasi di Bekasi Diungkap Ketua RT
-
Pembunuh PSK Michat di Denpasar Ngaku Tak Punya Uang Hingga Minum Air Keran
-
Angela Dimutilasi Secara Keji, Ini Permintaan Khusus Keluarga Korban untuk Pelaku
-
Biadab! Begini Cara Ecky Habisi Nyawa Angela Sebelum Akhirnya Dimutilasi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur