Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, dirinya akan menjadi peserta Pilpres 2024 sebagai calon presiden, bukan calon wakil presiden.
Penegaskan itu dilontarkan Prabowo untuk menanggapi pertanyaan awak media, terkait hasil sejumlah survei yang menempatkan dirinya berpeluang maju sebagai cawapres.
Prabowo mengatakan, dirinya tetap menjadi capres yang ditandai peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra.
"Yang suruh nanya itu siapa? Sudah jelas kan ini Badan Pemenangan Presiden, bukan Badan Pemenangan Wakil Presiden," kata Prabowo di Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).
Ia meminta semua pihak untuk tetap tenang soal capres-cawapres. Menurutnya, rakyat nanti yang akan menentukan.
"Tenang saja, biar rakyat yang menentukan ya, bukan lembaga survei," kata dia.
Prabowo menegaskan, lembaga survei tidak mewakili rakyat. Sebab menurutnya, banyak lembagai survei kekinian hanya mengerjakan pesanan.
"Jadi lembaga survei tidak mewakil rakyat, lembaga survei kan bisa dibayar," kata Prabowo.
Soal siapa sosok yang bakal menjadi pasangannya sebagai cawapres, Prabowo hanya mengatakan akan ditentukan pada waktunya.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Sosok Cawapresnya Bakal Dibicarakan Bersama PKB
Tak hanya itu, Prabowo juga menegaskan, siapa pun yang bakal menjadi cawapresnya akan ditentukan bersama rekan koalisi Gerindra, yakni Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
"Secara proses politik akan ditetapkan pada saatnya. Kami berkoalisi dengan PKB, jadi nanti akan ambil keputusan bersama PKB," kata Prabowo.
Ia mengatakan, Partai Gerindra bersama PKB akan mencari keputusan yang terbaik soal pasangan capres-cawapres.
"Saya yakin, koalisi ini akan mencari keputusan yang terbaik untuk rakyat," kata Prabowo.
Tapi, Prabowo memberikan jawaban diplomatis mengenai kapan jadwal pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin khusus untuk membahas cawapres.
"Pertemuan antara pemimpin sering terjadi, nanti kami akan kerjakan," tuturnya.
Prabowo menegaskan juga, Partai Gerindra bakal terbuka dengan semua partai politik lain jika ingin bergabung dengan koalisi.
Baca Juga:Badan Pemenangan Presiden Hadapi Pemilu 2024, Prabowo: Gerindra Percayakan Saya Jadi Capres Lagi
"Kami terbuka untuk semua partai," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo Tegaskan Sosok Cawapresnya Bakal Dibicarakan Bersama PKB
-
Tegaskan Gerindra Dukung Pemilu Proporsional Terbuka, Prabowo: Kalau Tertutup Hanya DPP Partai yang Menentukan
-
Gus Choi NasDem: PKS dan Demokrat Bakal Deklarasikan Anies Jadi Capres di Februari 2023
-
Soal Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana, Menhan Prabowo: Rahasia!
-
Minta Kader yang Ingin Tinggalkan Gerindra Berpisah Baik-Baik, Prabowo Singgung Sandiaga Uno?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal