Suara.com - Kontroversi pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Bandung, Jawa Barat ternyata turut ditanggapi oleh pegiat media sosial Denny Siregar.
Lewat segmen Gaspol di kanal YouTube 2045 TV, Denny menilai biaya sampai sebesar Rp1 triliun sebaiknya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat alih-alih membangun sebuah masjid.
Denny juga sempat mengkritik keberpihakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan seluruh masyarakat provinsi hingga membandingkan rencana pembangunannya dengan yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok saat menjabat di DKI Jakarta.
Poin-poin inilah yang kemudian ditanggapi dengan sangat keras oleh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan. Lewat akun Twitter-nya, Gus Umar menilai Denny yang menutup mata terhadap permasalahan serupa yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Berisik lu," kecam Gus Umar, dikutip pada Sabtu (7/1/2023). Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu kemudian mengaitkan kritikan Denny dengan proyek pembangunan kereta cepat yang menelan biaya tidak kalah besar.
Bila dikaitkan dengan kritikan Denny, semestinya uang untuk membangun kereta cepat dialihkan untuk kesejahteraan rakyat.
"Daripada bangun kereta cepat ratusan trilyun mending duitnya untuk membangun hajat hidup rakyat Indonesia yang di bawah garis kemiskinan. Berani gak lo ngomong gini ke Jokowi?" tulis Gus Umar.
Cuitan Gus Umar ini terpantau dipenuhi banyak komentar bernada setuju. Banyak yang mengecam buzzer seperti Denny Siregar karena dianggap ikut-ikut meramaikan sebuah isu semata.
"Bang @UmarHasibuan24. Ada juga LRT Kelapa Gading gunakan anggaran APBD Rp 6,7 trliun untuk jarak 6 KM saja, nggak dipake malah jadi beban operasional. Belum lagi potensi mark up," komentar Novel Baswedan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ramai Dikritik, Seberapa Buruk Transportasi di Bandung?
"Densi lagaknya kaya paling bener aja, kritik cuma ke satu pihak aja. Infrastruktur si Joko berapa banyak yang mangkrak mingkem aja tuh buzzer," kritik warganet.
"Gue setuju tapiii... kok cuman ridwan kamil yang dikritik kayak gitu.. padahal junjungannya kelakuan yang kayak gitunya segudang," imbuh yang lainnya.
Berita Terkait
-
Gerah Dikritik Terus, Ridwan Kamil Klaim Bandung Sudah Punya Transportasi Massal, Netizen: Mana?
-
Ridwan Kamil Siap Bantu Menangkan Golkar, Dapat Posisi Apa?
-
4 Fakta Pura Besakih, Dibandingkan Ridwan Kamil dengan Masjid Al Jabbar karena Sama-sama Pakai APBD Rp1 T
-
'Masjid Jadi Tempat Wisata' Ridwan Kamil Bangga, Warganet Ungkap Realitanya Tak Sepadan Harga
-
Gerah Cuitan Lawas Diobok-obok, Ridwan Kamil Bandingkan Pembangunan Masjid Al Jabbar dan Tempat Ibadah Lain
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara