Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau lebih akrab dengan sapaan Kang Emil baru-baru ini terlibat perseteruan dengan warganet terkait dengan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang diketahui menggunakan dana APBD.
Kang Emil juga diketahui tidak hanya sedang dikritik soal pembangunan masjid Al Jabbar yang menggunakan dana APBD Rp 1 Triliun, tetapi juga soal transportasi publik.
Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa Ridwan Kamil tidak bijak, warganet menganggap bahwa transportasi juga merupakan salah satu bagian terpenting yang perlu diperhatikan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat tersebut mengklaim bahwa Bandung sudah memiliki transportasi massal. Namun, klaimnya tersebut kembali dipertanyakan oleh warganet.
Kang Emil tampak tersulut dengan kritikan dari warganet terkait dengan ketersediaan transportasi publik di kawasan Jawa Barat. Pasalnya, hal tersebut dipertanyakan oleh warganet terkait dengan penggunaan dana APBD yang dimanfaatkan untuk pembangunan Masjid Al Jabbar, sementara menurut warganet, Jawa Barat lebih membutuhkan transportasi publik yang baik.
Tak sedikit warganet yang melayangkan kritikan terkait dengan urgensi pembangunan masjid dan ketersediaan transportasi publik yang memadai.
Tidak sedikit pula yang mengaitkan transportasi publik di Jawa Barat dengan janji kampanye yang pernah digembar-gemborkan oleh Ridwan Kamil sebelum ia menjabat sebagai gubernur.
Lantas, seburuk apakah transportasi publik di Bandung? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Diketahui, sebelumnya pernah ada salah seorang warganet yang mengeluhkan transportasi di Bandung. Akun yang bernama Rail-Boy menyampaikan kritiknya terkait dengan transportasi di Kota Bandung yang tidak memadai.
Baca Juga: Mengejutkan! Dekat Makam Alm Eril Khan Ditemukan Mata Air : Masya Allah, Alhamdulilah
Sementara itu, Kota Semarang yang merupakan tempatnya merantau diakuinya sudah mempunyai aspek transportasi yang cukup baik.
"Sebagai orang Bandung juga KTP-nya Bandung yg merantau di Semarang dan juga ikut projek transportasi umum di sini (Trans Semarang), saya emang heran sama Bandung. Sama-sama ibu kota provinsi tapi bisa jauh bgt sistem transportasi umumnya. Tiap balik ke Bandung berasa ke jaman batu," ujar pengguna Twitter tersebut.
Jika ditelusuri, persoalan angkutan umum di Bandung, sarana dan prasarananya bukan sekali ini dikeluhkan oleh warganet. Bahkan ada yang membanding-bandingkan dengan kota lain, diantaranya seperti Solo dan Semarang.
Bandung Juara Macet di Indonesia
Melansir dari berbagai sumber, berdasarkan dari data Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia pada 2019, Bandung menduduki peringkat ke-14 sebagai kota termacet di Asia.
Bandung disebut-sebut sebagai kota termacet pertama di Indonesia, bahkan mengalahkan Surabaya.
Tag
Berita Terkait
-
Mengejutkan! Dekat Makam Alm Eril Khan Ditemukan Mata Air : Masya Allah, Alhamdulilah
-
Persib Bandung Sat Set Datangkan Wajah Baru, Ternyata Bukan Septian David Maulana atau Yusuf Meilana
-
Pemain Persib Bandung Pamer Pesawat Carteran, Warganet Malah Gagal Fokus Sama Shin Tae yong dan Asnawi Mangkualam
-
Sinyal Jelas Wilujeng Sumping, Persib Bandung Menunggu Hatur Nuhun, Sosok Ini Rekrutan Pertama Pangeran Biru?
-
Lawan Persija, Trio Shin Tae yong Fix Bisa Perkuat Persib Bandung? Alternatif B Luis Milla, Marc Klok CS Kirim Sinyal
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok