Suara.com - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim memastikan hukuman cambuk bagi pekerja migran Indonesia dihapuskan sejak 2022. Anwar sepakat dengan penghapusan hukuman tersebut karena merasakan pesakitan yang serupa.
Anwar mengetahui kalau hukuman cambuk bagi pekerja migran mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat dan pemerintah Indonesia.
"Jadi soal TKI ini yang mengguris perasaan ramai rakyat Indonesia bukan saja pemerintah," kata Anwar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023).
Ia juga mengetahui kalau para pekerja migran ada yang harus dihukum cambuk ketika dirinya mendekam di penjara. Ia menilai hukuman tersebut tidak manusiawi.
"Saya tahu benar karena saya berpengalaman di penjara yang sama, mendengar pada ketika itu kesan cambukan ke atas mereka dan saya tidak pikir ini satu yang manusiawi," ujarnya.
Anwar bersyukur kalau hukuman cambuk itu sudah dihapuskan. Akan tetapi, penghapusan hukuman cambuk itu bukan akhir dari penyelesaian.
Menurutnya, pernyelesaian berbagai masalah pekerja migran Indonesia masih harus dituntaskan.
"Supaya nasib pekerja di peringkat bawahan itu dapat dibela dan saya dapat pengakuan kami berdua untuk mempastikan kerja-kerja agency pekerja Ini harus hanya sekadar facility dan permudahkan dan tidak hanya mengambil keuntungan berlebihan untuk menekan pekerja di peringkat bawahan."
Baca Juga: Belum Seminggu, Anwar Ibrahim Sudah Bikin 6 Gebrakan Baru: Tolak Gaji hingga Ogah Naik Mobil Dinas
Tag
Berita Terkait
-
Momen Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia di Istana Bogor
-
Isi Perbincangan Jokowi saat Berjumpa PM Anwar Ibrahim Hari Ini
-
Curhat Soal Masa-masa Sulit, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Indonesia Sambut Sebagai Sahabat Sejati
-
Puji Pengalaman Jokowi, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Walaupun Saya Lebih Tua, Tapi Saya Sangat Hargai
-
Di Depan Jokowi, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Indonesia Ada di Tempat Khusus di Hati Saya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory