Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim baru saja dilantik di Istana Negara Malaysia Kamis, (24/11). Meski belum ada seminggu, Anwar Ibrahim sudah bikin gebrakan seperti menolak menggunakan beberapa fasilitas.
Tak hanya itu, ada beberapa terobosan tak populer dari Anwar Ibrahim yang cukup mengagetkan. Apa saja?
1. Tolak Menggunakan Mobil Dinas
Anwar Ibrahim menolak menggunakan mobil dinas yang baru saja dibeli. Mobil itu adalah Mercedes-Benz S600 yang dibeli oleh Departemen Perdana Menteri sebelum Anwar Ibrahim mulai menjabat yakni Jumat (25/11).
Hal ini ia umumkan melalui Facebook-nya. "Saya tidak ingin pengeluaran publik baru dihabiskan untuk saya," katanya dalam sebuah unggahan Facebook pada Minggu (27/11/2022) malam.
Ia memilih menggunakan kendaraan apapun untuk sehari-hari. Anwar pun menambahkan, “Sebaliknya, saya akan menggunakan kendaraan apa pun yang tersedia untuk penggunaan resmi sehari-hari,"
2. Tidak Perlu Renovasi Kantor
Selain menolak menggunakan mobil dinas, Anwar juga menyatakan tidak perlu ada renovasi yang dilakukan terhadap kantornya. Baginya, hal ini hanyalah pemborosan dana masyarakat.
3. Tidak Mengambil Gaji dan Memangkas Gaji Menteri Kabinetnya
Baca Juga: Dewan Bontang Ditawari Mobil Dinas Baru, Ketua DPRD: Ini Dia
Tak hanya menolak mobil dinas dan renovasi kantor, Anwar Ibrahim juga secara tegas menyatakan penolakan gaji untuknya. Penolakan itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers Perdana pada Kamis (24/11) dan pada janji kampanyenya untuk melawan korupsi.
"Pikirkan apa yang dapat Anda hemat - RM100, RM1000, RM10.000 - yang dapat diberikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan dana yang kita punya," ujarnya.
Anwar juga menambahkan, “Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi saat ini kita harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah untuk fasilitas kita sendiri,”
Melansir dari New Straits Times, besaran gaji Perdana Menteri Malaysia mencapai RM 80.000 atau Rp280.8 juta dengan kurs Rp3.510 per Ringgit Malaysia.
4. Perampingan Kabinet
Dalam konferensi pers, Anwar menyampaikan ia akan membentuk kabinet pemerintahan yang lebih ramping. Ia mendorong agar instansi pemerintah segera menggelar pertemuan pada Senin (28/11).
Berita Terkait
-
Dewan Bontang Ditawari Mobil Dinas Baru, Ketua DPRD: Ini Dia
-
Pesan Haru Putri Anwar Ibrahim Usai Sang Ayah Jadi PM Malaysia, Ngaku Bangga Meski Pernah Dipenjara
-
Selain Tak Ambil Gaji, PM Malaysia Anwar Ibrahim Juga Tolak Mobil Dinas Mercedes-Benz S600
-
Pemkot Bontang Ingkar Janji, Katanya Tak Beli Mobil Dinas Buat OPD, Ternyata...
-
Wow! Demi lawan Korupsi Perdana Menteri Malaysia Tolak Gaji Ratusan Juta
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah