Suara.com - Beredar kabar mengenai bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar telah resmi menjadi pasangan calon (paslon) yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Dalam kabar ini juga disebutkan jika kedua partai ini telah sepakat memberikan tiket kontestasi kepada Anies dan Cak Imin.
Informasi mengenai Anies-Cak Imin telah resmi ditunjuk untuk maju dalam kontestasi disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube LIDAH RAKYAT pada Jumat (6/1/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"Tiket Pilpres Resmi Diberikan ke Anies Hari Ini. Dengan Ini Dinyatakan Lolos Maju Pilpres!"
"Breaking News! Tiket Pilpres Resmi Diberikan. Dengan Ini NasDem PKB Nyatakan Anies-Cak Imin Lolos Maju Pilpres," keterangan di bagian thumbnail video seperti dikutip Suara.com pada Senin (9/1/2023).
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, tampak foto Anies Baswedan dan Cak Imin berdiri bersebelahan. Terlihat pula Surya Paloh dan beberapa kader dari NasDem dan PKB.
Hingga kini, video ini telah ditayangkan 16 ribu kali. Ratusan komentar juga membanjiri unggahan ini. Dalam komentarnya, tak sedikit warganet yang mempercayai klaim pengunggah video ini.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, klaim Anies Baswedan dan Cak Imin resmi dipilih sebagai pasangan calon (paslon) yang akan maju dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Faktanya, dalam video berdurasi 8 menit 14 detik ini hanya berisi beberapa potong video mengenai tayangan YouTube Refly Harun. Serta, beberapa klip mengenai Anies Baswedan dan Cak Imin.
Narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul PKB Buka Peluang Duet Anies-Cak Imin Di Pilpres 2024, Bagaimana NasDem? yang diunggah oleh media Suara.com.
Dalam artikel tersebut mengulas soal wacana Anies dan Cak Imin yang akan dipasangkan untuk maju dalam kontestasi.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Jokowi Terus 'Tunggu Dulu' Soal Reshuffle, Bukti Penyiksaan dan Balas Dendam ke Surya Paloh?
-
'Cuma Ibu Ketua Umum yang Tahu' Puan Bocorkan Akan Ada Surprise di HUT PDIP, Apa Itu?
-
Elite NasDem 'Pepet' Ganjar Pranowo, Sinyal Surya Paloh Bakal Ditinggal Kader Lagi?
-
Megawati Sudah Kantongi Nama Capres PDIP, Puan ke Kader: Jadi Nggak Usah Nengok Kanan Kiri
-
Menteri NasDem Jadi Sasaran Empuk Reshuffle, Menkominfo Yakin Presiden Tak Akan Termakan Hasutan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan