Suara.com - Menjelang pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, publik digegerkan dengan wacana sistem proporsional tertutup yang digaungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wacana ini lantas disambut dengan tangan terbuka oleh PDI Perjuangan, tapi ditolak mentah-mentah oleh delapan partai lain yang ada di parlemen.
Menanggapi gaduh wacana pemilu dengan menggunakan sistem proporsional tertutup, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK turut angkat bicara. Pada kesempatan ini, JK membeberkan sisi baik dan buruk dari setiap sistem pemilu terbuka maupun tertutup.
Sebagai orang yang pertama kali mengusulkan pemilu menggunakan sistem proporsional terbuka, JK mengungkapkan jika sistem tersebut juga memiliki nilai negatif.
"Dulu kan tertutup, pertama kali mengusulkan terbuka saya waktu jadi ketua umum," ujar JK seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Selasa (10/1/2023).
"Yang terbuka itu, jeruk makan jeruk," sambungnya.
Meskipun memiliki nilai negatif, tapi JK menyebutkan jika sistem proporsional terbuka merupakan sistem yang paling tepat digunakan ketimbang sistem proporsional tertutup.
Ia juga turut berpesan agar nilai negatif dalam sistem proporsional terbuka harus hilangkan.
"Jadi sudah benar itu terbuka, yang harus dihindari itu soal negatifnya," terangnya.
Baca Juga: Buka-bukaan Hasto Sebut PDIP Sudah Bahas Soal Capres Bareng Jokowi, Pilih Puan atau Ganjar?
Pada kesempatan ini, JK juga turut menjelaskan soal perbedaan antara sistem proporsional terbuka dan tertutup.
Jika menggunakan sistem proporsional terbuka maka setiap calon yang akan maju dalam kontestasi harus berkampanye sendiri. Berbeda dengan sistem proporsional tertutup, hanya partai lah yang harus berkampanye.
"Supaya orang mengetahui siapa yang dia pilih, yang kedua kalau terbuka calon itu berkampanye sendiri, itu keuntungannya," terang JK.
"Kalau tertutup tentu calon tidak perlu berkampanye, partai yang berkampanye. Jadi segala macam kegiatan oleh partai. Yang paling sulit menentukan nomor-nomor jadi biar mereka bersaing," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Buka-bukaan Hasto Sebut PDIP Sudah Bahas Soal Capres Bareng Jokowi, Pilih Puan atau Ganjar?
-
PDIP Justru Dinilai Kekurangan Kader karena Setuju Proporsional Tertutup, Takut Bersaing dengan Tokoh Parpol Lain?
-
PDIP Panen Kritik Usai Setujui Pemilu Proporsional Tertutup, Dituduh Demi Loloskan Caleg Koruptor?
-
PDIP Diminta Tak Ngotot Soal Sistem Proporsional Tertutup, Dinilai Cuma Menguntungkan Partainya
-
8 Parpol Kompak Tolak Sistem Pemilu Cuma Coblos Partai, Puan Ungkap Alasan PDIP Tak Ikutan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN