Suara.com - Analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Lukman Irwan menanggapi mengenai kemungkinan sosok yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Ia menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada akhirnya akan memutuskan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Puan Maharani yang dinilai menjadi saingan Ganjar itu kurang bisa diterima oleh koalisi lainnya.
Jika Ganjar yang diusung oleh PDIP, ia menduga Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN itu kemungkinan besar akan merapat.
Kendati demikian, tak bisa dipungkiri jika PDIP menjadi partai yang sangat istimewa pada Pilpres 2024.
Andi mengatakan bahwa PDIP bisa mengusung calon tanpa koalisi. Selain itu, partai berlambang banteng moncong putih itu juga sangat terbuka bisa bermitra dalam membangun koalisi besar dengan partai lain.
"Namun, sebagai poros pemerintah saat ini, pastinya PDIP tetap mengutamakan koalisi, termasuk koalisi besar," ujarnya pada Minggu (8/1/2023).
Ia mengungkapkan bahwa PDIP dan KIB bisa menjadi koalisi 'raksasa' jika menyatu di satu poros politik dengan mengusung figur yang sama. Hampir separuh kursi di Senayan akan dikuasai oleh Ganjar.
Dalam proses kontestasi, partai politik juga dinilai harus berpikir bagaimana caranya mendapatkan suara dari partai lain secara elektoral untuk menaikkan elekabilitas yang diusung sehingga bisa menang.
Baca Juga: 'Aduh Gawat Dah' Megawati Sindir Ada Parpol Dompleng Dukungan Capres ke Kader PDIP
"Oleh karena itu PDIP pasti tetap akan membuka ruang koalisi," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, kini ada dua figur di PDIP yang kerap diperbincangkan, yaitu Ganjar dan Puan Maharani.
Ada dua hal yang menguat dari dua figur kader PDIP tersebut, yakni keberterimaan dan unsur ideologi keturunan.
Ganjar dinilai menjadi figur yang mudah diterima partai-partai dari poros lain, terutama poros KIB dan Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.
Hal itu bisa menjadi modal Ganjar yang membuat elite PDIP menerimanya sebagai calon yang dipilih Megawati.
"Memang ada Puan Maharani secara trahidiologi mewarisi ketua umum, tetapi saya rasa politik cair sekali," katanya.
Berita Terkait
-
'Aduh Gawat Dah' Megawati Sindir Ada Parpol Dompleng Dukungan Capres ke Kader PDIP
-
Hadiri HUT PDIP di JIExpo Kemayoran, Kader ke Ganjar: Hidup Ganjar! Ganjar Presiden!
-
Jokowi Puji Megawati: Tetap Kalem Umumkan Capres, Tak Grusa-Grusu Seperti yang Lain
-
Megawati Ingin Usung Kader PDIP jadi Capres, Jokowi: Saya Sangat Senang!
-
Megawati Soekarnoputri Sebut Ada Partai Tak Punya Kader Pilpres 2024, Sindir Surya Paloh Dan Anies Baswedan?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!