Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengingat kembali pidato sang ketua umum Megawati Soekarnoputri beberapa saat lalu mengenai topik sosok seorang presiden.
Budiman mengungkapkan Megawati mengungkapkan pidato itu ketika menutup Rakernas pada bulan Juli 2022.
"PDI Perjuangan tidak mencari presiden, kami mencari pemimpin," kata Budiman menirukan ucapan Megawati saat itu, dikutip Suara.com dari kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Selasa (10/01/2023).
Kata-kata itu keluar langsung dari mulut Megawati yang diingat oleh Budiman.
Budiman melanjutkan, kala itu Megawati menyampaikan bahwa beliau pernah menjadi presiden maupun wakil presiden.
"Kesimpulan saya adalah, presiden itu orang gajian saja. Ketika selesai dapat pensiun, seperti saya dapat pensiun," kata Budiman.
Dia lalu menjelaskan bahwa seorang pemimpin tidak sama sengan orang yang menerima gajian.
Berbeda dengan presiden, seorang pemimpin dinilai Megawati tidak berfikir untuk lima tahun ke depan.
Akan tetapi, Megawati mencari orang yang memikirkan Indonesia untuk 100 tahun ke depan.
Baca Juga: Tegaskan Patuh Instruksi Megawati untuk Turun ke Rakyat, Ganjar: Itu Perintah Paling Jelas!
Lebih lanjut, Budiman menyebut Megawati rindu sosok pemimpin seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, hingga Muhammad Yamin.
"Saya rindu pemimpin pemimpin seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, Muhammad Yamin, yang waktu saya kecil saya dengar mereka berdebat diskusi dengan bapak saya tentang negara," ujar Budiman menirukan Megawati.
Kata Budiman, sosok pemimpin seperti itulah yang menurut Megawati sudah absen saat ini.
Budiman menyampaikan bahwa perbincangan-perbincangan itu melampaui sekedar jabatan kepresidenan, tetapi bisa membahas visi Indonesia 100 tahun ke depan.
Selanjutnya, Budiman menyinggung pernyataan Megawati beberapa bulan sebelum Rakernas.
"Saya kalau meninggal saya khawatir apakah Indonesia masih ada atau enggak," kata Megawati.
Pernyataan Megawati itu pun membuat Budiman berpikir. Menurutnya, pernyataan Megawati itu seakan sedang mengingat ayahnya yakni Soekarno dan Megawati dinilai mencari sosok seperti sang Presiden pertama RI itu.
Maka dari itu, Budiman menilai posisi Megawati yang berkaitan dengan politik saat ini adalah pemikiran soal 'mau dibawa kemana' Indonesia setelah menang tengah menjadi pemikiran Ketua Umum PDIP tersebut.
"Menang kuantitatif bagi PDI Perjuangan itu bukan suatu hal yang jarang, bukan suatu hal yang langka, sehingga ketika sudah kayakan sering menang, menang untuk apa kemudian menjadi persoalan yang lebih mengemuka ketimbang bagaimana menang. Kelihatannya itu yan menjadi pikiran bu Mega," jelasnya.
Ketika Budiman bertemu secara personal dengan Megawati, dia mengaku putri dari Seokarno itu mengungkapkan hal yang sama dengan pemikirannya.
Tag
Berita Terkait
-
Tegaskan Patuh Instruksi Megawati untuk Turun ke Rakyat, Ganjar: Itu Perintah Paling Jelas!
-
Celana Mendadak Becek! Insiden Memalukan Presiden Sudan Selatan, Ngencing di Celana saat Dengar Lagu Kebangsaan
-
Memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Intip Sejumlah Manfaatnya
-
Kader Pekik 'Ganjar Presiden' di Acara HUT PDIP, Hasto: Kemarin Ada Teriak Mbak Puan Presiden
-
'Ojo Pedot Oyot' Rahasia Langgengnya Trah Soekarno di PDIP, Cucu Megawati Siap Lanjutkan Takhta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?