Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyinggung soal aturan untuk calon peserta Pemilu 2024. Menurutnya, seluruh partai politik bisa tidak lolos kalau memang benar-benar diverifikasi faktual.
Sindiran itu disampaikan Yusril dalam pembukaan saat berpidato dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
"Kita kita bicara jujur ya kalau semua partai yang betul-betul diverifikasi faktual, mungkin tidak ada satupun partai yang lolos, harus kita akui," kata Yusril.
Bukan tanpa sebab Yusril menyindir soal itu. Menurutnya, aturan dalam undang-undang menyatakan partai politik harus punya anggota minimal 1.000 orang per 1 kabupaten/kota.
Sementara, jumlah penduduk di setiap kabupaten/kota itu ada yang tidak mencukup untuk memenuhi syarat itu.
"Ada kabupaten yang penduduknya cuman 12 ribu orang. 12 ribu dari nenek-nenek, kakek-kakek, sampai bayi. Nah partai yang mau ikut pemilu ada 70, harus punya seribu anggota. Penduduknya aja cuman 12 ribu, bagaimana mau seribu anggotanya, tidak masuk akal ya," terangnya.
Karena itu, Yusril menganggap kalau aturan tersebut tidak masuk akal.
"Aturan-aturan yang kita buat itu sangat aneh. Tapi itu lah yang terjadi, saya kira harus kita lakukan banyak perbaikan dalam penyelenggaraan negara."
Baca Juga: 'Ini Serius' Jokowi Dukung Yusril Ihza Mahendra Jadi Capres 2024
Berita Terkait
-
Politik Balas Budi Ala Jokowi, Dukung Yusril Maju Capres di 2024: Gantian Nggak Ada Salahnya
-
Jokowi Soal Pemilu 2024: Kalau Mau Menang, Menang dengan Cara-cara Bersahabat dan Santun
-
Jokowi Siap Dukung Yusril Ihza Mahendra Maju di Pilpres 2024, Ternyata karena Hal Ini
-
Yusril PBB Sebut Pemimpin yang Batuknya Keras Makin Berwibawa, Jokowi Langsung Contohkan di Podium
-
Nama Capres Sudah di Kantong, Loyalis Ganjar 'Dikte' Megawati: Ini Soal Kualitas, Bukan Trah!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri