Suara.com - Pria pelaku pelecehan seksual yang ditangkap warga di kawasan Manggarai Selatan, Jakarta Selatan pada Rabu (11/1/2023) malam sempat menjadi bulan-bulanan warga. Ia menjadi sasaran amukan warga sekitar sebelum dibawa ke Polsek Tebet untuk proses hukum lebih lanjut.
Dari video amatir yang diberikan warga sekitar, terlihat suasana riuh saat pelaku keluar dari Pos RW 08 untuk digiring ke mobil polisi. Bahkan, warga dalam jumlah banyak yang geram sempat memberi bogem mentah kepada pelaku pelecehan seksual yang menyasar anak berusia sekitar 13 tersebut.
Warga sekitar bernama Naya mengatakan, insiden penangkapan tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB. Kata dia, situasi semalam turut menyita perhatian banyak warga sekitar.
"Benar, semalam ketika saya lihat sudah ramai di Pos RW," ucap Naya saat dijumpai di lokasi, Kamis (12/1/2023).
Menurut dia, pelaku melakukan tindak pelecehan seksual bukan di wilayah sekitar Pos RW 08. Kata Naya, pelaku sempat diamankan warga ke dalam Pos RW 08.
Naya menambahkan, pelaku itu memiliki perawakan seperti bapak-bapak. Adapun korbannya adalah perempuan berusia sekitar 13 tahun.
"Pelakunya bapak-bapak, sudah punya anak istri infonya. Korbanya perempuan 13 tahun," beber dia.
Ditangani PPA Polres Metro Jakarta Selatan
Kapolsek Tebet, Kompol Chytia Intania membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pelecehan tersebut. Dia mengatakan, pria yang diduga pelaku pedofil itu ditangkap oleh warga sekitar sebelum dibawa ke Polsek Tebet.
"Iya, itu warga yang tangkap," kata Kompol Chytia kepada wartawan.
Chytia menambahkan, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan. Terkait kasus ini, Chytia tidak bisa membeberkan soal identitas pelaku dan duduk perkara kasus lantaran Polsek Tebet tidak melakukan penanganan.
"Itu yang tangani Polres PPA. Kami tidak melakukan pemeriksaan langsung ke PPA. Soal inisial, tanya penyidik," ucap dia.
Informasi terkait kasus ini pertama kali dikabarkan akun Instagram @merekamjakarta. Bahkan, pelaku juga sempat mendapat bogem mentah dari warga yang geram.
"Informasi yang diterima Merekam Jakarta, pria tersebut merupakan pelaku pedofil," tulis akun @merekamjakarta dikutip Suara.com.
Dalam video yang diunggah, terlihat warga dalam jumlah banyak berkumpul di sebuah pos RW. Tak hanya itu, satu unit mobil milik kepolisian juga datang ke lokasi.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Cabuli 7 Santri, Polisi Sebut Guru Ngaji di Mataram Pedofil
-
Guru Ngaji Di Mataram Diduga Pedofil Usai Cabuli 7 Santri, Polisi Periksa Kesehatan Mental Pelaku
-
Kriss Hatta Pacari Gadis 14 Tahun hingga Dihujat Pedofil, Ketua Komnas PA: Melanggar Etika, Jangan Eksploitasi
-
Terpaut 20 Tahun Dengan Sang Kekasih, Kriss Hatta Dianggap Pedofil. Ketahui Tentang Bahayanya Pedofil
-
Ramai Dituduhkan ke Kriss Hatta Gegara Pacari Gadis di Bawah Umur, Apa Beda Pedofil dengan Child Grooming?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah