Suara.com - Massa yang mengatasnamakan Mahasiswa Pemuda Peduli Hukum atau Amppuh menggelar aksi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
Mereka menuntut jaksa penuntut umum menuntut para terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, yakni Ferdy Sambo Cs memakai pidana maksimal: hukuman mati.
Pantauan Suara.com, aksi itu digelar sekitar pukul 13.30 WIB. Puluhan orang memenuhi bahu Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Terlihat spanduk dibentangkan yang bertuliskan 'Meminta Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar objektif dan jangan menjadikan persidangan kasus Ferdy Sambo Cs seperti drama Korea yang penuh drama dan kebohongan'.
Akibat adanya aksi tersebut, arus lalu lintas di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhambat. Meski begitu, para pengunjuk rasa kekinian sudah meninggalkan lokasi.
Untuk diketahui, Sambo Cs yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer dan Kuat Maruf akan menghadapi sidang pembacaan tuntutan pekan depan terkait perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Berita Terkait
-
Ferdi Sambo Kaget Jessica Kumala Bongkar Bukti Ini di Depan Hakim, Cek Faktanya!
-
Chuck Putranto Ungkap Ferdy Sambo Seharusnya Tak Boleh Punya Asisten Pribadi Saat Jadi Kadiv Propam
-
Balas Tudingan Nerd Defense Agar Kurangi Kesan Biadab, Kubu Sambo Skakmat Reza Indragiri: Riset Dulu, Baru Komentar!
-
Sedih Dituduh Selingkuh, 4 Poin Kesaksian Putri Candrawathi Soal Diperkosa Yosua
-
'Apakah Jenderal Nembak' Alasan Chuck Putranto Berani Tanya Ferdy Sambo: Mancing Supaya Dia Cerita
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku