Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno turut mengomentari soal pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menyatakan akan mendukung jika Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden di 2024.
Hendrawan menilai pernyataan Jokowi tersebut merupakan bagian dari mendukung munculnya capres potensial.
"Pernyataan yang memberi harapan kepada para calon potensial," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Ia mengatakan, dukungan untuk berani melakukan mobilitas vertikal kepada para calon, tentu positif. Menurutnya, hal tersebut bisa mencairkan penentuan pasangan capres-cawapres.
"Mencairkan kebekuan proses penentuan paslon pilpres yang selama ini menjadi persepsi banyak pihak," ungkapnya.
Kendati begitu, Hendrawan mengatakan, dukungan tersebut akan membuahkan hasil atau tidak, itu tergantung dukungan dari partai atau gabungan partai.
"Tentu apakah dukungan tersebut membuahkan hasil, tergantung dari dukungan riil parpol atau gabungan parpol (Pasal 6A UUD 1945). Jadi prosesnya tidak mudah," pungkasnya.
Jokowi Dukung Yusril
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendukung Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang. Jokowi memberikan tugas kepada PBB untuk bisa mencari kendaraan hingga memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat berpidato dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
"Saya mendukung lho, kalau prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan kalau dukungannya itu serius disampaikan untuk Yusril. Sampai-sampai ia memberikan tugas kepada PBB untuk memenuhi syarat presidential threshold.
"Ini serius, serius, tugasnya PBB mencarikan kendaraan supaya sampai 20 persen. Iya dong, ya, tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan saya dukung, serius," ujarnya.
Dukungan tersebut juga disampaikan Jokowi sebagai bentuk balas budinya. Ketika maju sebagai calon wali kota Solo, PBB menjadi salah satu partai yang mendukung Jokowi.
Berita Terkait
-
Megawati Nangis Kalau Jokowi Dibully, Puan Maharani Heran Ibunya Selalu Keras Bela Presiden: Beliau Kan Bukan Keluarga
-
CEK FAKTA: Megawati Resmi Umumkan Ganjar dan Ahok Jadi Capres Cawapres 2024, Benarkah?
-
Pidato Megawati Dinilai Kasar dan Hina Jokowi, Denny Siregar Nilai Itu Wajar: Pak Presiden Pasti Ngerti
-
Ternyata Gegara Sosok Ini Panda Nababan Pernah Dimusuhi Megawati
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!