Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, kerap kali menjadi korban kabar hoaks atau bohong. Ia yang semula menanggapi hal tersebut dengan santai berubah kesal karena sudah terlalu sering diserang informasi soal dirinya yang tidak benar.
Johnny G Plate sempat dikabarkan dipecat oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengundurkan diri dari jabatan Menkominfo, hingga yang terbaru, rumahnya digeledah kejaksaan buntut kasus korupsi. Berikut informasi selengkapnya.
1. Dikabarkan Dipecat Jokowi
Beberapa waktu lalu, publik sempat heboh soal Johnny G Plate yang dikabarkan dipecat Presiden Jokowi. Hal ini bermula dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube PAKDE TV pada 11 Desember 2022.
Menurut pengunggah video, Jokowi mencopot jabatan Johnny karena ketahuan memakai uang negara untuk membantu kampanye Anies Baswedan sebagai capres. Keterangan ini terdapat di judul dan thumbnail postingan tersebut.
"Uang Dan Fasilitas Negara Habis Di Pakai Untuk Kampanyekan Anies, Pak Jokowi Segera Pecat Menkominfo," demikian judul yang diunggah.
"Top News. Pak Jokowi Pecat Jhonny G. Fasilitas Negara Digunakan untuk Kampanye Anies," tulis pengunggah sebagai thumbnail videonya.
Namun, setelah ditelusuri, dari awal hingga akhir video tidak ada konten seperti yang dinarasikan lewat judul serta thumbnail-nya. Dengan kata lain, pencopotan Johnny G Plate karena memakai uang negara untuk kampanye Anies adalah hoaks.
2. Mengundurkan Diri
Baca Juga: CEK FAKTA: PDIP Sepakat Usung Megawati untuk Lawan Anies di Pilpres 2024, Benarkah?
Tak hanya kabar pemecatan, sempat beredar juga pesan instan di WhatsApp yang menyebut Johnny G Plate akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkominfo. Hal ini juga membuat namanya viral.
"Menkominfo kabarnya mau mengundurkan diri siang ini pukul 14.00," begitulah isi pesan instan itu.
Isu pengunduran diri Johnny mendadak diperbincangkan pada Kamis (5/1/2023). Hal tersebut beredar bersamaan dengan santernya kabar Jokowi yang bakal melakukan perombakan atau reshuffle menteri.
Terkait isu ini, Johnny G Plate akhirnya buka suara. Ia menegaskan dirinya masih menjalankan tugas sebagai pembantu Presiden Jokowi. Lebih lanjut, ia juga masih dipercaya menjabat posisi Menkominfo.
"Hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju," ujar Johnny.
Johnny juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan informasi yang tersebar di media sosial. Ia menuturkan, sebaiknya, mencari kebenarannya terlebih dahulu, sebab masih banyak yang kurang akurat.
"Marilah kita bersama menjaga agar informasi yang didistribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat terlebih dahulu harus dikonformasi agar akurasinya dapat dipertanggungjawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat," jelasnya.
3. Rumahnya Digeledah Kejaksaan
Kekinian, beredar kabar bahwa rumah Johnny G Plate digeledah Kejaksaan. Isu ini muncul saat Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G serta infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo tahun 2020-2022.
Johnny kemudian merespon isu rumahnya yang digeledah Kejagung pada Kamis (12/1/2023). Ia mengaku kesal karena seringkali menjadi korban berita bohong atau hoaks. Ia menyebut hal itu hanya akan merusak citranya sebagai Menkominfo.
"Sudah berapa kali hoaks itu, dulu hoaks pengunduran diri, hoaks ini lagi. Jangan begitulah, bikin rusak aja," ujar Johnny di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana juga membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak menggeledah rumah Johnny G Plate pada Kamis (12/1/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: PDIP Sepakat Usung Megawati untuk Lawan Anies di Pilpres 2024, Benarkah?
-
Anies Baswedan Dikabarkan Kecelakaan di Jalan Tol, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Kecelakaan di Tol sampai Tak Tertolong, Benarkah?
-
Cek Fakta: Biaya Pengobatan Indra Bekti Ditanggung Kaesang Pangarep, Benarkah?
-
Akhirnya KPK Temukan Harun Masiku, Ternyata Disembunyikan PDIP di Luar Negeri, Benarkah?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah