Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).
"Koordinasi sudah, selalu koordinasi," kata Fadil kepada wartawan di kawasan Jakarta Timur pada Sabtu (14/1/2023).
Dia mengemukakan, Polda Metro Jaya akan mengikuti kebijakan yang akan diterapkan Pemprov DKI Jakarta.
"Nanti kami ikutin saja alur yang ada di pemerintah provinsi DKI Jakarta sesuai dengan kesepakatan dengan DPRD," ujarnya.
"Sekarang kan belum. Baru wacana kan," ujarnya.
Merujuk pada draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PPLE) pemerintah DKI Jakarta mewacanakan penerapan jalan berbayar elektronik di sejumlah ruas jalan. Rencananya diterapkan pada pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya mengatakan, regulasi ERP telah masuk program pembentukan peraturan daerah (propemperda) tahun 2022. Mereka sudah menjadikan ERP sebagai prioritas untuk dikerjakan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahkan sudah melakukan Focus Group Discussion untuk membahasnya. Salah satu hasilnya, mewajibkan penyelesaian Perda sebelum menggelar lelang ke pihak ketiga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan pembahasan jalan berbayar elektronik atau ERP. Sejauh ini, diperkirakan harga yang akan diberikan pada pengendara untuk melewati ruas jalan tertentu berkisar Rp5.000 sampai Rp9.000.
Baca Juga: Jalan Berbayar Jakarta ERP Mulai Kapan? Info Lengkap Jadwal, Tarif, Daftar Lokasi
Perkiraan tarif ERP ini juga sudah tercantum dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PLLE) yang sudah diberikan ke DPRD DKI. Berikut rencana 25 jalan yang akan menerapkan ERP:
- Jalan Pintu Besar Selatan.
 - Jalan Gajah mada.
 - Jalan Hayam Wuruk.
 - Jalan Majapahit.
 - Jalan Medan Merdeka Barat.
 - Jalan Moh Husni Thamrin.
 - Jalan Jenderal Sudirman.
 - Jalan Sisingamaraja.
 - Jalan Panglima Polim.
 - Jalan Fatmawati (simpang Jalan Ketimun 1-simpang Jalan TB Simatupang).
 - Jalan Suryopranoto.
 - Jalan Balikpapan.
 - Jalan Kyai Caringin.
 - Jalan Tomang Raya.
 - Jalan Jenderal S. Parman (simpang Jalan Tomang Raya-simpang Jalan Gatot Subroto).
 - Jalan Gatot Subroto.
 - Jalan MT Haryono.
 - Jalan DI Panjaitan.
 - Jalan Jenderal A. Yani (simpang Jalan Bekasi Timur Raya-simpang Jalan Perintis Kemerdekaan).
 - Jalan Pramuka.
 - Jalan Salemba Raya.
 - Jalan Kramat Raya.
 - Jalan Pasar Senen.
 - Jalan Gunung Sahari.
 - Jalan HR Rasuna Said.
 
Berita Terkait
- 
            
              Jalan Berbayar Jakarta ERP Mulai Kapan? Info Lengkap Jadwal, Tarif, Daftar Lokasi
 - 
            
              Ada Tujuh Tahapan Pembahasan ERP, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Akan Berbincang Bersama Pemerintah Pusat
 - 
            
              Bila ERP Diberlakukan, Hasilnya Diusulkan untuk Meningkatkan Kualitas Transportasi Umum
 - 
            
              Dishub DKI Usul Tarif ERP hingga Rp 19 Ribu, Heru Budi: Masih Perlu Dibahas dengan Pusat
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!