Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari wilayah Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ditemukan lima orang penghuni kontrakan di daerah tersebut tergeletak lemas dengan mulut berbusa oleh warga. Mereka dibawa ke rumah sakit, tetapi dua orang di antaranya meninggal dunia. Diduga kelima orang penghuni kontrakan itu keracunan makanan. Apa gejala awal keracunan makanan?
Ada beberapa hal yang menguatkan dugaan bahwa warga mengalami keracunan adalah karena di lantai penuh dengan muntahan dan mulut korban ditemukan dalam keadaan berbusa. Mungkin kita perlu mempelajari lebih jauh, apa saja gejala awal keracunan makanan.
Gejala keracunan makanan
Dikutip dari mayoclinic.org, gejala keracunan makanan sering termasuk sakit perut, diare dan muntah. Gejala biasanya dimulai dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah makan makanan. Kebanyakan orang memiliki penyakit ringan dan menjadi lebih baik tanpa pengobatan.
Terkadang keracunan makanan menyebabkan penyakit parah atau komplikasi. Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada apa yang menyebabkan penyakit. Akan tetapi, berikut ini gejala umum dari keracunan makanan.
- Sakit perut.
- Muntah.
- Diare.
- Diare dengan tinja berdarah.
- Sakit perut dan kram.
- Demam.
- Sakit kepala.
- Penglihatan kabur atau ganda.
- Kehilangan kekuatan pada tungkai.
- Masalah dengan menelan.
- Kesemutan atau mati rasa pada kulit.
Bagaimana makanan bisa meracuni kita?
Makanan yang kita kira sehat, ternyata dapat terkontaminasi kapan saja dan menjadi racun. Makanan dapat terkontaminasi di mana pun ditangani, termasuk rumah, karena kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini.
1. Tidak cuci tangan
Kotoran yang tertinggal di tangan setelah pergi ke toilet dapat mencemari makanan. Kontaminan lain dapat ditransfer dari tangan selama persiapan makanan atau penyajian makanan.
2. Tidak mendisinfeksi area memasak atau makan.
Pisau, talenan, atau peralatan dapur lainnya yang tidak dicuci dapat menyebarkan kontaminan atau bakteri yang meracuni tubuh.
3. Penyimpanan yang tidak tepat
Makanan yang ditinggalkan terlalu lama pada suhu kamar dapat terkontaminasi bakteri. Tidak hanya itu, makanan yang disimpan di lemari es terlalu lama juga bisa membusuk. Oleh karenanya jika memiliki persediaan bahan makanan, sebaiknya segera dimasak saat masih segar.
Demikian itu yang dapat disampaikan berkaitan dengan gejala awal keracunan makanan.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Sebabkan 3 Orang Meninggal Dunia, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan dari TKP Kasus Keracunan di Bekasi
-
Fakta-fakta Baru Kasus Mutilasi Angela, Motif Ecky Bukan Soal Asmara?
-
Apakah Diet DNA Efektif Menurunkan Berat Badan? Inilah Jawabannya
-
5 Makanan yang Dihindari saat Batuk, Jangan Ngeyel biar Cepat Sembuh
-
Ngeri! Satu Keluarga di Bantargebang Bekasi Ditemukan Terkapar dan Mulut Berbusa, 2 Tewas
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI